Sukabumi_Sejumlah Aparat TNI jajaran Koramil 2202/Palabuhanratu yang di komandoi oleh Kapten Inf.Dudung Sumarna bersama Warga Masyarakat bersatu padu guna membumi hanguskan penyebab penyakit malaria yang dapat menyebabkan kematian .
Gerakan bebas antisipasi malaria ini merupakan kerjasama antara koramil 2202/Palabuhanratu satuan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dengan Puskesmas Pelabuhan Ratu yang dikomandoi oleh Irwan Rusyandi Sejumlah Anggota TNI dan Masyarakat dipimpin langsung oleh komandan Koramil 2202/Papalabuhanratu Kapten Inf.Dudung Sumarna dengan melakukan pembasmian bibit bibit nyamuk dan sarang -sarang yang diduga bersembunyinya kawanan nyamuk yang sangat berbahaya ini
Dengan tema Poging Jum’at Sehat para personil TNI dan warga bersemangat melakukan pembantaian tanpa ampun terhadap bibit- bibit dan gerombolan – gerombolan nyamuk -nyamuk nakal yang berkeliaran serta sangat berbahaya khususnya di wilayah sekitar Makoramil 2202/Palabuhanratu disepanjang jalan Siliwangi Pelabuhan Ratu (Jum’at,28/12/18)
Danramil 2202/Plara Kapten Inf.Sumarna menyampaikan bahwa,giat pembasmian wabah malaria ini merupakan bentuk antisipasi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lebih lanjut Danramil menyampaikan bahwa Warga di sekitar Makoramil sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan mereka juga turut membantu pelaksanaan kegiatan fogging. Warga sangat terbantu atas kegiatan yang diadakan Koramil 2202/Plara sebab dengan demikian dapat mencegah jatuhnya korban akibat DBD.
Selanjutnya Danramil juga mengajak seluruh Warga mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
“Kegiatan fogging ini merupakan salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aedes Aegepty.” ungkapnya.
Kemudian Danramilenfaharaoakan agar warga Masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar.
Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD
Selain itu ,dengan langkah 3M, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat penampungan air.
“Kebersihan itu sebagian dari iman,jagalah kebersihan ,ketertiban dan kenyamanan ,Bersama Rakyat TNI kuat,”pungkasnya
(Hasbi)