PK,.Surabaya. Prajurit dan PNS Marinir Wilayah Surabaya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 Hijriyah / 2018 Masehi yang diselenggarakan di Masjid Al-Huda Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya. Selasa (04/12/2018).
Kegiatan yang dihadiri Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir Mauriadi, para Asisten Danpasmar 2, para Dankolak/Satlak Pasmar 2, Wakil Ketua Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Herry Djuhaeri, Ketua Cabang 5 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Sarjito, Ketua Cabang 6 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Mauriadi tersebut juga diikuti prajurit, PNS dan Jalasenatstri di jajaran Marinir Wilayah Surabaya dengan menghadirkan penceramah Dr. KH. Ahmad Muzakky Al-Hafidz, M.A Imam Besar Masjid Al-Akbar Surabaya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengangkat tema “Jadikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 Hijriyah / 2018 Masehi sebagai suri teladan bagi prajurit dan PNS TNI yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern dan manunggal dengan rakyat” tersebut diawali dengan pembacaan Kitab suci Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21 – 22 oleh Kopda Marinir Supriadi Rustan anggota Menart 2 Mar.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, Komandan Pasmar 2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E mengatakan, peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW sejatinya adalah upaya untuk mengingat kembali suri tauladan yang telah dicontohkan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada umatnya, karena pada diri dan kehidupan keseharian Rasulullah Muhammad SAW memiliki akhlak yang sangat terpuji (Uswatun Khasanah).
Acara ini, lanjutnya, sekaligus juga menjadi momentum yang tepat untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW pembawa misi perdamaian dan kerukunan di antara umat manusia.
Dalam kesempatan itu, Danpasmar 2 mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Dr. KH. Ahmad Muzakky Al-Hafidz atas kehadirannya untuk memberikan pencerahan. “Semoga dengan ceramah pada kesempatan yang mulia ini, nantinya dapat diambil hikmah serta manfaatnya bagi seluruh prajurit,” ujarnya.
Setelah selesai sambutan, dilanjutkan dengan pencerahan yang disampaikan oleh Dr. KH. Ahmad Muzakky Al-Hafidz.