Lapangan 400 Terendak Camp Melaka Malaysia menjadi saksi kedigjayaan Kontingen Indonesia yang diwakili TNI AD dalam ajang kejuaraan menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 di Malaysia, selain menjadi juara umum Tim TNI AD juga berhasil memecahkan rekor raihan emas yang diperoleh tahun sebelumnya.
Tentunya sebagai bangsa Indonesia kita patut berbangga dan bersyukur atas keberhasilan ini, namun demikian keperkasaan para prajurit TNI AD dalam kejuaraan menembak tidak hanya disitu saja, sebelumnya pada ajang lomba menembak antar beberapa Negara dari benua Amerika dan Eropa serta wilayah se-Asia Pasifik Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) kontingen Indonesia kembali menoreh prestasi gemilang dengan menjadi juara umum untuk ke-11 kalinya. Ini menjadi bukti bahwa bahwa .upaya pembinaan yang bertahap, bertingkat dan berlanjut serta kerja keras yang ditunjukan oleh para prajuri TNI AD selama ini tidaklah sia-sia.
Pada kejuaraan menembak AARM dan AASAM ini, kontingen TNI AD diperkuat oleh beberapa petembak yang berasal dari Kodam Jaya/Jayakarta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut oleh Kodam Jaya.
Kepedulian dan perhatian yang besar dari pimpinan Kodam Jaya terhadap olahraga menembak tentunya membawa dampak besasr dalam peningkatan prestasi para atlet. Hal inilah yang selama ini dilakukan oleh Mayjen TNI Joni Supriyanto selaku Pangdam Jaya/Jayakarta.
Keinginan dan harapan beliau dalam memajukan olah raga menembak sangat besar, ini terbukti dengan beberapa kali di selenggarakannya lomba menembak seperti: Piala babinsa Cup, Piala Kemerdekaan, dan Kejuaraan Menembak dalam rangka HUT Ke-73 TNI, dimana pesertanya bukan saja dari kalangan militer dan Polri melainkan juga dari masyarakat umum turut ambil bagian untuk mengikuti lomba tersebut guna mencari dan membina bibit-bibit petembak yang handal. Sekaligus membuka sekolah menembak bagi putra-putri anggota Kodam Jaya/jayakarta.
Selain pembinaan terhadap atlet petembak, Kodam Jaya juga melakukan pembinaan terhadap petembak-petembak dari berbagai usia dan latar belakang yang di wadahi dalam Jayakarta Shooting Club (JSC), dan untuk menunjang kemampuan para petembak Kodam Jaya dan Jayakarta Shooting Club, Mayjen TNI Joni Supriyanto melakukan renovasi dan membangun fasilitas lapangan tembak pistol Faletehan sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi para petembak, hal ini sejalan dengan Visi beliau yaitu “ Melangkah Bersama dan Berprestasi”.
Masih banyak keinginan dan impian serta harapan Pangdam yang memang gemar dan menekuni olahraga menembak ini untuk memajukan olahraga menembak terutama dalam mencari bibit atlet petembak pontensial sehingga Indonesia mampu menorehkan prestasi dan disegani dalam ajang-ajang olahraga menembak Internasional.