PK.BANTEN – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini (24/12) mendatangi Posko Utama Basarnas yang berada di Kecamatan Labuan, Pandeglang Banten.
Disebutkan dalam rilis tertulis Humas Basarnas kepada redaksi media ini ,senin(24/12),Didampingi Deputi Bidang Operasi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto. Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten selaku SAR Mission Coordinator (SMC) M. Zaenal Arifin, Budi menanyakan perihal lokasi yang terdampak dan pergerakan dari seluruh personil yang melakukan operasi pencarian dan pertolongan.
Zaenal menjelaskan kepada Menhub bahwa pada memasuki hari ketiga ini tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU). SRU pertama yang berjumlah 87 personil melakukan pencarian mulai dari Cinangka hingga Labuan. SRU kedua dengan kekuatan 96 personil menyisir wilayah Labuan hingga Tanjung Lesung. Kemudian sebanyak 92 personil di SRU ketiga melakukan pencarian mulai dari Tanjung Lesung hingga Sumur.
“Tim Basarnas bersama potensi akan melakukan penyisiran sepanjang pantai dari pesisir Anyer di Serang hingga Tanjung Lesung Pandeglang.”, tuturnya.
“Jenazah korban yang dikenali pihak keluarga akan dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Jika tidak teridentifikasi akan dievakuasi ke RSUD Banten dan RS Berkah Pandeglang”, tambah SMC.
Usai mengunjungi Posko Basarnas, Menhub melanjutkan lokasi-lokasi yang terdampak tsunami.
Sementara itu, pencarian korban yang dilakukan Basarnas bersama tim gabungan di wilayah Banten sampai dengan pukul 11.00 WIB, telah mengevakuasi korban sebanyak 19 orang meninggal dunia.
Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari dan mengevakuasi koban tsunami.