Pelaku Penembakan Anggota Polisi Militer Angkatan Darat Ditahan

Pelaku Penembakan Anggota Polisi Militer Angkatan Darat Ditahan

TNI AD

PK, Jakarta – Pelaku penembakan anggota Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Letkol Dono Kuspriyanto berhasil ditangkap. Pelaku diketahui berasal dari kalangan TNI AU. Kadispen TNI AU Marsma Novyan Samyoga membenarkan bahwa pelaku penembakan Letkol Dono tersebut sudah ditangkap.

Pihaknya menggelar konferensi pers untuk menjelaskan soal penangkapan itu kepada publik siang ini. Jumpa pers digelar oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau),Dinas Penerangan Kodam Jayakarta (Pendam Jaya),Humas Polda Metro Jaya.

TNI AU melalui Kasubdis Penum AU ( Letkol Sus Muhamad Yurris) menyampaikan rasa belasungkawa. Pimpinan TNI AU mengaku menyesal dengan kejadian ini, sambil menunggu proses penyidikan, pelaku sudah ditahan di Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dan barang bukti, saksi, sudah mengarah ke pelaku.

Lebih lanjut, kata Letkol Sus Muhamad Yurris, “TNI AU menanggung semua pemakaman, pelaku sudah mengakui perbuatannya, namun pihak berwajib (TNI) masih menunggu asas praduga tak bersalah sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dilakukan penyidikan transparan, murni criminal, bukan kejadian yang direncanakan.

“Serda JR memiliki surat ijin menggunakan senjata, dan sudah menjalani tes psikologi untuk layak memegang senjata Pelaku berada didalam pengaruh alkohol ,apapun alasan dari pelaku tidak bisa dibenarkan,”Jelasnya.

Sementara itu, Kapendam Jaya (Kolonel Inf Kristomei Sianturi) juga menyampaikan, TNI AD dan Kodam Jaya turut berduka cita telah meninggalnya Letkol Cpm Dono pukul 22.30 di depan jalan raya Jatinegara Barat dengan menggunakan kendaraan mobil dinasnya.

Dijelaskanya, “Pelaku penembakan menggunakan sepeda motor, mobil korban sempat melaju cepat dan terjadi kejar kejaran, kemudian terjadi macet dan motor pelaku sempat terserempet kemudian motor pelaku diparkirkan dan mengejar mobil korban sambil menembakkan 2 peluru di bagian belakang mobil, namun korban masih berusaha melarikan diri, kemudian pelaku mengejar mobil korban lagi dan akhirnya korban terkena tembakan di bagian kiri kaca mobil depan.

Pemakaman korban di laksanakan pada pukul 13.00 di Bogor. Dari barang bukti pelaku ditemukan 9 kelongsong peluru pistol, 1 motor B 4619 TSA, 1 tas, 1 hp milik pelaku.Pelaku ditangkap pukul 04.00 dini hari tadi oleh tim gab (polda, Pomad, Pomau) Kejadian ini murni criminal karena pelaku mabok,” jelas Kapendam kepada awak media.

Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes Pol Argo Y.P. dalam keteranganya juga menyampaikan , Korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan sudah di otopsi di rumah sakit.

“Dari hasil olah TKP, kendaraan dinas TNI ditemukan selongsong peluru dan CCTV, ada foto yang digunakan untuk tanda bukti pelaku dengan ciri ciri seperti yangg di duga Pelaku dari Satuan POM TNI AU, Tim gabungan berhasil menangkap pelaku dan sudah diserahkan kepada pihak TNI,” ujar Kombes Pol Argo Y.P.