Kodam Jaya – Jakarta. Sebagai acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-69, Kodam Jaya akan mengadakan syukuran di 148 tempat secara serentak pada Kamis (27/12) pukul 09.00 WIB.
Acara ini memang berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya, dimana biasanya diadakan upacara dilanjutkan dengan syukuran terpusat di Makodam Jaya. Sementara besok, Kamis (27/12), di tiap tempat, syukuran akan dilakukan oleh setiap satuan, baik satuan tempur seperti Detasemen/Batalyon hingga Brigade/Resimen. Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) mulai dari Koramil, Kodim dan Korem maupun jajaran Badan Pelaksana (Balak), semuanya akan berbaur dengan berbagai elemen masyarakat di wilayah teritorialnya masing-masing.
Menurut Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto, syukuran ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat agar benar-benar dirasakan. “Intinya bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat betul-betul harus mampu kita wujudkan di wilayah,” tegas Pangdam Jaya di Aula A. Yani, Makodam Jaya, Rabu (26/12).
Dihadapan Kasdam, para Asisten, Komandan dan Kabalak, Pangdam memerintahkan agar setiap tempat syukuran menghadirkan tokoh-tokoh yang mempunyai peran di semua bidang. “Saya harapkan dalam pelaksanaan besok, para Komandan Satuan, para pemimpin di kelompoknya, mengerti betul tokoh-tokoh masyarakat yang akan diundang itu berperan di bidangnya masing-masing,” kata Pangdam.
Selain itu, menurut Pangdam, syukuran secara serentak dan tersebar ini akan memperkuat serbuan teritorial Kodam Jaya. “Semakin banyak jenis, model yang bisa kita rekrut dan kita kumpulkan, itu akan lebih baik. Syukuran ini, semua tergelar di wilayah Koramil, jadi yang kita lakukan ini tentu dapat memperkuat kegiatan serbuan teritorial yang ada di wilayah kita,” sambungnya.
Untuk itu, Pangdam mengharapkan agar semua unsur masyarakat dilibatkan dalam syukuran tersebut. “Libatkan semua unsur di semua titik (tempat), termasuk harus ada rekan-rekan dari Kepolisian dan instansi yang sudah bekerja sama dengan kita, sebab kita adalah sebagai pemersatu yang harus mampu melindungi semua kelompok warga negara, agar momen ulang tahun ini, dapat kita lakukan dengan baik,” tandasnya.
Diakhir sambutannya, Pangdam menyebutkan bahwa syukuran secara tersebar dan serentak ini merupakan inovasi Binter (Pembinaan Teritorial) yang dapat dilakukan oleh setiap satuan. “Teritorial adalah fungsi utama TNI AD, bukan hanya urusan Koramil, Kodim dan Korem. Satuan Balak pun harus melakukannya. Saya yakin pendekatan yang dilakukan Satuan Non Kowil, akan memberi inovasi baru terhadap Binter yang sudah dilakukan Kowil selama ini. Contohnya, Paldam bisa membuat sarana Binter dengan latihan mengelas bersama atau perbaikan mesin. Kalau kita tidak berinovasi, maka kita bisa tertinggal dari instansi lain,” pungkas Pangdam.