PK,.Jakarta, 24 Desember 2018,– Memasuki hari kedua pasca tsunami yang melanda Banten dan Pesisir Selatan Lampung, Koarmada I telah mengerahkan prajurit untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban dipimpin oleh Komandan Satuan Kopaska Koarmada I Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.
Komandan Satuan Kopaska Koarmada I Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi menyampaikan bahwa titik fokus kegiatan yang dilaksanakan adalah pencarian dan penyelamatan korban di Desa Sumur dan Desa Banyu Asih serta melaksanakan konsolidasi dengan Basarnas di Labuan Banten.
Tim SAR Koarmada I melibatkan 88 Personel terdiri dari 80 Personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I, 3 Personel Kesehatan Koarmada I, 5 Personel Komlek Koarmada I dan didukung perlengkapan material berupa 7 unit Truk Kopaska, 2 unit Mobil Ambulance, 1 unit Jeep Rubicon, 1 unit Jeep KIA, 1 unit Ertiga, 1 unit Sepeda Motor, 4 unit Perahu Karet, 1 set Alkomlek, 1 set Peralatan Markas, dan 1 set Peralatan Pendukung.
Dalam melaksanakan tugas SAR korban tsunami di Banten akan bekerjasama dengan Tim SAR Gabungan dan Tim Relawan dengan rencana kegiatan yakni Tim pencarian orang hilang jumlah 21 Personel dipimpin Kapten Kholid akan melaksanakan pencarian di sektor Banyu Asih bersama Tim Relawan, Tim evakuasi laut dengan menggunakan 4 Perahu Karet dipimpin Kapten Prayit akan melaksanakan evakuasi di 4 pulau dekat Ujung Kulon Desa Sumur, serta akan memberikan bantuan seperlunya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan unsur pemerintah daerah bila sewaktu-waktu dibutuhkan.