Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB Gelar Bakti Sosial di Gereja Kalemie

Satgas TNI Konga XXXIX-A/RDB Gelar Bakti Sosial di Gereja Kalemie

Hankam

PK,.(Pen Satgas RDB Monusco. Senin, 3 Desember 2018). Prajurit Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga)  XXXIX-A/RDB (Rapid Depolyment Battalion) MONUSCO (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) di bawah pimpinan Kolonel Inf Dwi Sasongko sebagai Dansatgas, menggelar kegiatan Civil Military Cooperation (Cimic) atau bakti sosial dalam rangka menjalin komunikasi sosial sekaligus sebagai penghubung antara warga masyarakat lokal, bertempat di Gereja Saints Albert et Victor, Kalemie, Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Minggu (2/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TNI Konga  XXXIX-A/RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh Perwira Cimic Kapten Inf Agung Sedayu beserta staf Satgas RDB Monusco, yang bertujuan memberikan efek positif kepada warga sekitar dan kesempatan berkomunikasi serta interaksi langsung dengan personel Satgas.

“Berbagai kegiatan yang digelar diantaranya adalah pengobatan massal, perpustakaan umum, psikologi lapangan dan permainan ringan yang dimainan oleh personel Satgas,” ucap Kolonel Inf Dwi Sasongko.

Lebih lanjut dikatakan Kolonel Inf Dwi Sasongko bahwa kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut mendapat apresiasi positif dari warga setempat, mulai dari orang dewasa sampai dengan anak-anak. “Kepada personel Satgas yang terlibat langsung dalam kegiatan ini agar benar-benar melayani warga dengan baik dan ikhlas,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pendeta Gereja Saints Albert et Victor Monsinyur Amade Jean Christopher mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas yang telah menggelar kegiatan bakti sosial ini. “Saya berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda, sehingga dapat mempererat hubungan baik dan saling terjalin koordinasi maupun komunikasi antara Satgas dan warga sekitar.