PK,.Jakarta, 6 Desember 2018 —Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta melaksanakan latihan penindakan huru-hara (DAKHURA) yang berlangsung di dermaga beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/12).
Kegiatan ini diikuti 120 prajurit staf dan unsur KRI jajaran Satlinlamil Jakarta yang sudah memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menanggulangi tindakan huru-hara.
“Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penindakan dan pengendalian massa, pasukan Dakhura dibekali teori dasar pembentukan formasi hingga praktek perubahan formasi PHH yang satu ke formasi lainnya,” jelas Pasops Satlinlamil Jakarta Letkol Laut (P) Erwin Baharudin.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Kasiops Sops Satlinlamil Jakarta Mayor Laut (P) Uji Agus Nugroho juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Satlinlamil Jakarta dalam membantu Polri dalam mengatasi aksi huru hara, demonstrasi atau aksi massa terutama dalam menghadapi pesta demokrasi Pilleg dan Pilpres tahun depan.
Berdasarkan UU RI Nomor 34 tahun 2004, diantara tugas TNI dalam operasi militer selain perang adalah membantu tugas pemerintahan di daerah dan membantu kepolisian negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang.
Disela latihan itu, Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Hery Winarno, mengatakan latihan ini merupakan program satuan yang diinstruksikan oleh Panglima Kolinlamil, dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dalam penindakan dan pengendalian demonstrasi massa.
“Latihan ini pada dasarnya untuk merefresh kembali teknik dan taktik dalam Penindakan Huru-Hara sehingga profesionalismenya prajurit tetap terjaga guna mengantisipasi segala kemungkinan situasi pengerahan demonstrasi massa yang akan terjadi”, ucap Komandan.