Wadan Lantamal V Hadiri Peringatan Hari Juang Kartika ke 70 tahun 2018

Wadan Lantamal V Hadiri Peringatan Hari Juang Kartika ke 70 tahun 2018

TNI AL

Lantamal V (15/12).Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir C.T.O Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H. menghadiri upacara peringatan Hari Juang Kartika ke 70 tahun 2018   di lapangan Makodam V/Brawijaya, Sabtu (15/12).

Tema peringatan kali ini adalah “TNI AD membangun dan mengabdi bersama rakyat” dengan Irup Pangdam V/ BRW Mayjend TNI Arif Hakim dan Komandan Upacara Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E (Dandim 0830 Surabaya Utara).

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jatim beserta istri, Pangdam V/Brw beserta istri, Pangdiv 2/Kostrad beserta istri,  Kapolda Jatim beserta istri, kasgartap lll/sby beserta istri, kasdam V/brw beserta istri, Danguspurla Armada 2, Wakapolda jatim, Kajati Jatim beserta istri, Danlanud Abd saleh berserts ibu, Kabinda Jatim beserta istri, Kepala BNNP Jatim beserta istri, Kepala Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kementerian Pertahanan beserta istri, Para Danrem, Asisten, Kabalak jajaran kodam V/Brw beserta istri, Asops Kasgartap lll/Sby dan Forkominda Jatim.

Sedangkan pasukan upacara yang terlibat terdiri dari Satsik Ajendam V/Brw, 1 kompi pamen AD, 1 kompi pama AD, 1 kompi kowad , 1 kompi Pomad,1 Yon 503/2/k, 1 kompi Yonkav 8/2/k, 1 kompi Yonarmed 1/2/k, 1 kompi Yon Zipur 10/2/k, 1 Yonif 500 R, 1 kompi Yonif Mekanis, 2 SST Yon Mekanis 512/qy, 2 kompi Yonarmed 8, 1 kompi Yonkav 3, 1 kompi Yonarmed 8/mbc, 1 kompi Yon Zipur 5, 1 kompi PNS  Kodam V/BRW, 1 kompi FKPPI dan 1 kompi Menwa.

KASAD dalam amanatnya yang dibacakan Irup menanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, kita dapat mengikuti Upacara Peringatan Hari uang Kartika 2018 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda serta masyarakat Ambarawa melawan kekuatan kolonial Belanda.

Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mampu menghantarkan para pejuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks serta dinamis.

“Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang Kartika kita manfaatkan untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri dan Selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesional,” terangnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta.

“Dirgahayu TNI Angkatan Darať,” pungkasnya