Bupati Pekalongan Bersama Forkompinda Resmikan Jembatan Kaligenteng Yang Baru

Bupati Pekalongan Bersama Forkompinda Resmikan Jembatan Kaligenteng Yang Baru

TNI AD

KAJEN – Jembatan Kaligenteng yang menjadi akses penghubung utama masyarakat Kecamatan Kandangserang bagian utara dan selatan diresmikan Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si, Kamis (10/1/2019) pagi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti. Disaksikan oleh Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH., Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Muhammad Ridha, SS.,S.IP.,M.I.Pol serta unsur Forkompind lainnya. Tampak pula Sekda Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Asisten, para Staf Ahli Bupati dan para Kepala OPD serta Camat se Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si berharap, akses jalan yang sudah dibangun dapat menurunkan angka kemiskinan. “Jembatan Kaligenteng merupakan akses utama bagi masyarakat Kandangserang, sehingga dibukanya jembatan akan dapat menaikan pertumbuhan perekonomian, serta dapat menurunkan angka kemiskinan,” jelasnya.

Selain Jembatan Kaligenteng, Asip menambahkan Jembatan Kalikeruh di Desa Luragung Kecamatan Kandangserang juga mengalami kerusakan. Namun tahun ini akan mulai dikerjakan perbaikannya. “Jembatan Kalikeruh berada diperbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, untuk pembangunannya kami sudah berkoordinasi bersama Gubernur Jateng, rencananya akan dibangun mengunakan dana bantuan Provinsi Jateng sebesar Rp 18 miliar. Sementara untuk pembangunan Jembatan Kaligenteng Rp 6 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, dalam laporannya menyampaikan, jembatan lama yang rubuh pada bulan Desember 2018 lalu merupakan jembatan yang dibangun pada 1973.

“Kalau dihitung jembatan lama sudah berumur 45 tahun. Jika jembatan lama menggunakan konstruksi rangka batang, jembatan yang baru diresmikan menggunakan konstruksi balok girder,” katanya.

Adapun balok girder menurutnya, sebagai penyalur beban atas konstruksi untuk dikirimkan ke struktur pondasi jembatan, dimana pemasangannya lebih praktis dan lebih kuat dari jembatan sebelumnya.

“Semoga dengan selesainya Jembatan Kaligenteng dapat mendukung mobilitas warga, dan kami berharap dengan adanya jembatan baru perekonomian warga meningkat. Karena sektor industri di Kecamatan Kandangserang yang mulai menunjukkan kemajuaanya,” terangnya.(editor/rus/didik)