PK,.ACEH,. “Jadikan budaya safety sebagai gaya hidup yang positif salah satunya dalam berkendaraan,” ujar Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., saat Upacara Bendera mingguan di Apron Lanud Sultan Iskandar Muda. Senin (21/1). Hal ini disampaikan mengingat jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Aceh yang meliputi 23 kabupaten/kota selama tahun 2018 mencapai 2,176 kasus dimana Polda Aceh mencatat 738 orang meninggal dunia, kondisi luka berat 327 orang dan luka ringan 3.293 orang.
Menurut Danlanud Sultan Iskandar Muda budaya safety harus dimulai dari diri sendiri, kemudian menjadi contoh bagi keluarga dan selanjutnya menjadi panutan dan pelopor keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat. “Sebagai Prajurit TNI Angkatan Udara harus dapat menyontohkan yang baik seperti menggunakan helm ber-SNI, mengenakan seatbelt saat mengemudi, mengendarai kendaraan dalam batas kecepatan yang wajar dan terpenting mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” tegasnya seraya mengingatkan untuk membawa surat kendaraan bermotor dan identitas diri.
Keselamatan berkendaraan, menurutnya, tugas dan tanggung jawab bersama dimana sebagai Prajurit TNI Angkatan Udara harus mampu mengedukasi masyarakat baik secara langsung dan tidak langsung memberi contoh berkendaraan yang baik dan benar. “Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain karena tentunya kemanapun kita pergi pasti menggunakan kendaraan dan ketika kita berangkat kerja atau bepergian ada keluarga yang menunggu di rumah,” katanya. Oleh karena itu, mari berkendaraan yang baik, benar dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar bepergian dengan aman, selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah pun dengan selamat.