PK,.Jember. Pada Kamis 03/01/2019 Pukul 14.00 Wib bertempat
di halaman Sekolah Dasar Negeri 03 (SDN 03) Kraton dilaksanakan
penyerahan bantuan oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR berupa beasiswa
sekolah kepada putra-putri korban bencana alam banjir akibat tanggul
jebol yang melanda 4 desa di Kecamatan Kencong dan 1 desa di Kecamatan
Gumukmas.
Hadair pada kesempatan tersebut diantaranya Dandim 0824 Jember Letkol
Inf Arif Munawar, Kepala BPBD Jember Rasyid Zakaria, Ketua PMI Jember
Zaenal Abidin, Muspika Kencong dan Gumukmas, Kepala Desa yang
masyarakatnya terdampak dan lain-lain
Bantuan Beasiswa diberikan kepada 423 putra-putri korban banjir yang
bersekolah dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga SMA,
baik yang dari wilayah Kecamatan Kencong maupun Kecamatan Gumukmas,
Bahkan warga terdampak bencana yaitu 17 orang terdampak tsunami di
Palu (Sulawesi Tengah) yanmg tersebar di 14 kecamatan dan 1 orang
terdampak gempa bumi di Lombok (Nusa Tenggara Barat) yang kembali ke
Jember juga mendapatkan bantuan beasiswa tersebut, masing-masing anak
mendapatklan beasiswa sebesar Rp. 1,2 Juta.
Mereka juga mendapat bantuan dan beasiswa, terang dr Hj Faida MMR,
seraya berharap anak-anak bisa kembali sekolah, belajar dengan tenang,
dan bersemangat dengan bantuan yang diberikan pemerintah tersebut .
Kemudian sekolah-sekolah yang mengalami dampak banjir juga mendapat
pantauan supaya kegiatan belajar mengajar dapat pulih seperti semula.
Terkait langkah tanggap darurat yang telah dilaksanakan Pemerintah
Kabupaten Jember menargetkan dua minggu tangkis yang jebol. Kini
tangkis itu sudah selesai. Yang penting bisa tertutup dulu, aman
supaya warga bisa merasa tenang , kembali bekerja, dan berikutnya akan
dievaluasi lebih lanjut, terangnya.
Kemudian terkait sumur sumur warga, karena jumlahnya terlalu banyak,
dr Hj Faida MMR memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyelesaikan
pembersihan sumur-sumur warga sampai tuntas seperti sediakala. Air
bersih adalah kebutuhan yang sangat mendasar.
Pemerintah berupaya juga untuk memulihkan semangat masyarakat Kencong
dan Gumukmas. Upaya ini dilakukan dengan memprioritaskan pembangunan
fasilitas insfrastruktur. Tujuannya, supaya kegiatan perekonomian bisa
pulih kembali.
Terkait luasnya dampak banjir terhadap persawahan dan pertanian
warga, membuat pemerintah berinisiatif untuk mengumpulkan para petani
usai masalah bencana banjir teratasi. Pemerintah akan mengajak para
petani bergotong royong untuk memulihkan persawahan dan pertanian.
“Agar dapat bertani dan bekerja seperti semula, pungkasnya.
Selanjutnya dr Hj Faida MMR bersama Dandim 0824 dan Kepala BPBD Jember
mengecek tanggul sungai sementara yang telah diselesaikan oleh BPBD
Jember bersinergi dengan TNI Kodim 0824 Jember.
Usai kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif
Munawar menyampaikan bahwa untuk tanggul sementara memang sudah
selesai namun personelnya untuk selanjutnya akan melanjutkan
pembersihan insfrastruktur masyarakat dari lumpur pasca banjir serta
membantu pembersihan sumur warga agar masyarakat dapat segera
beraktifitas kembali.
Kita Kodim 0824 akan mendukung personel TNI untuk membantu upaya
percepatan tanggap darurat ini bersinergi dengan BPBD, Relawan dan
lain-lain agar suasana masyarakat dapat segera pulih dan dapat
melaksnakan rutinitas hidupnya seperti semual. Tegas Letkol Inf Arif
Munawar. (sis24)