PK,.MALANG,.– Tugas Pokok TNI sesuai Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
Salah satu dari tugas tersebut adalah melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah.
Dalam rangka hal tersebut, Divif 2 Kostrad beserta satuan jajarannya melaksanakan Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Divif 2 Kostrad Tahun 2019, di Lapangan Penegak Sapta Marga Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Senin (29/01).
Latihan tersebut di buka secara resmi oleh Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Jarot Suprihanto yang diikuti sebanyak 1.390 personel gabungan dari Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Polri, dan Satpol PP Malang. Peresmian pembukaan latihan tersebut ditandai dengan penyematan pita merah kepada peserta latihan dan pita biru kepada penyelenggara.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han) dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kolonel Inf Jarot Suprihanto menyampaikan, “Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden Satjar Divif 2 Kostrad TA 2019 diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda dan Polri dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna”, jelas Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya.
“Mengingat Tahun 2019 merupakan tahun politik, dimana akan diselenggarakan pesta demokrasi yang berpotensi terjadinya keributan atau kerusuhan di berbagai wilayah. Oleh sebab itu diperlukan latihan ini sebagai antisipasi terjadinya kerusuhan sosial”, terang Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han).
Hadir pada acara pembukaan tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Kapolresta Malang Kota, Kepala Satuan Satpol PP Malang dan para peserta gabungan dari Satjar Divif 2 Kostrad, Polres Malang dan Satpol PP Malang.