Batam, Rabu 16 Januari 2018 (Humas Bakamla RI) — Guna menunjang tugas pokok Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut di wilayah yurisdiksi nasional, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Bakamla A. Taufiq R. bertekat mewujudkan sebuah cita-cita luhur, membangun Bakamla menjadi Indonesian Coast Guard yang diperkuat personel dengan kualifikasi paramiliter.
Hal itu disampaikan pemimpin tertinggi Bakamla tersebut saat berkunjung di Markas Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY), Jl. Trans Barelang, Km. 16, Pulau Setokok, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/01/2018).
Menurutnya, organisasi Bakamla merupakan institusi berseragam untuk menunjukkan kewenangannya. Jiwa paramiliter perlu terus dibangun, dan dibina dengan baik di tiap insan personel Bakamla.
Hal ini dilakukan guna menunjang tugas pokok dan memperkuat karakter kedisiplinan personel. Perlu diketahui, personel Bakamla merupakan salah satu Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan negara di laut.
Danyonif 10 Marinir Sby yang juga pernah terlibat dalam misi khusus pembebasan MV Sinar Kudus di Somalia bersama Laksdya Taufiq, mengajak para tamu kehormatannya tersebut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di Mako Yonif 10 Marinir SBY.
Turut dalam rombongan Laksdya Taufiq, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksamana Bakamla Eko Murwanto, Kabidops Kolonel Bakamla Herdiyana, Kepala Pangkalan Kapal Patroli Zona Maritim Barat Kolonel Bakamla Ardhi Sunaryo, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Komandan Gugus Keamanan laut Koarmada 1 Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso, Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, Kasubbag TU Kepala Bakamla Letkol Bakamla Ridwansyah, serta jajaran Staf Bakamla Pusat dan Kantor Kamla Zona Maritim Barat.