Ambon, (30/01) – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., membuka Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 di Wilayah Kodam XVI/Pattimura yang diawali dengan jam pimpinan, bertempat di Aula Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Ambon.
Kegiatan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini, berlangsung serentak selama 12 hari di seluruh satuan jajaran Angkatan Darat. Khusus di wilayah Maluku dilaksanakan di Kodam XVI/Pattimura dan di wilayah Maluku Utara dilaksanakan di Korem 152/Babullah, Ternate. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bukan hanya anggota saja yang paham akan tugasnya, tapi masyarakat juga mengetahui bahwa TNI khususnya TNI-AD memang sudah siap dalam rangka menghadapi pemilu mendatang.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda dan Polri di wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam rangka Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna. Selain itu juga sebagai wahana menyiapkan secara dini baik personil dan kelengkapan materil yang dibutuhkan.
Seluruh personil Kodam XVI/Pattimura dilibatkan dan diorganisir oleh Staf Operasi Kodam baik Satpur, Satbanpur dan Satkowil (Kodim, Korem dan Koramil). Kodam XVI/Pattimura mengerahkan kurang lebih 4000 personil yang dibagi menjadi dua, di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini juga diisi dengan kegiatan pembekalan oleh KPU, Bawaslu, Pemda dan Polda (Maluku dan Maluku Utara) terkait hal-hal Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019.
Kasdam juga menyinggung masalah netrlitas TNI. Kasdam berpesan “Kalau Netralitas itu sudah jelas dan saya tegaskan TNI tidak ada pilihan lain selain Netralitas Harga Mati” tegas Kasdam.
Selain itu Kasdam juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk gunakan hak pilih secara bijak. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan secara aktif, datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, dan laksanakan secara bebas, rahasia dan tidak ada tekanan dari pihak lain” harap Kasdam.