PK,.Jakarta, 7 Januari 2019 (Humas Bakamla RI)— Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R. mengapresiasi gagasan Bhakti Sosial yang digelar Darma Wanita Persatuan (DWP) Bakamla RI untuk korban tsunami Selat Sunda, di desa binaan Bakamla, yakni di Panimbang Jaya dan Cigorondong Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu Bakamla itu saat memimpin Upacara Keberangkatan Satgas Baksos tersebut, di Halaman Markas Komando Bakamla RI, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Dikatakannya, bantuan ini merupakan wujud keprihatinan dan kepedulian yang mendalam dari Bakamla RI terhadap korban tsunami Banten, sehingga DWP Bakamla RI yang memiliki program kerja dibidang sosial berinisiatif menggagas dibentuknya kepanitiaan di internal Bakamla untuk membantu meringankan beban saudara-saudara Bakamla RI di Banten tersebut melalui penggalangan dana. Gagasan bhakti sosial dari Ketua DWP Ny. Ina Taufiq yang didukung penuh oleh Kepala Bakamla ini rupanya mendapat antusiasme dan dukungan yang sama besarnya dari segenap pegawai Bakamla.
Terlihat iring-iringan truk bermuatan bantuan sosial dan pengawalan bertolak langsung selepas upacara diiringi doa segenap anggota Bakamla. Bantuan ini ditujukan ke Desa Panimbang Jaya dan Desa Cigorondong di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Desa Panimbang Jaya merupakan desa maritim binaan Bakamla, yang mengalami korban meninggal dan luka-luka, banyak rumah dan perahu nelayan rusak berat serta kerugian harta benda lainnya.
Dari aksi penggalangan dana di lingkungan internal Bakamla RI itu berhasil terkumpul bantuan puluhan juta rupiah antara lain berasal dari DWP Bakamla, Deputi Kebijakan dan Strategi, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bakamla, personel Bakamla di Jakarta, serta adapula sumbangan dari Kantor Kamla Zona Maritim Timur di Ambon. Bantuan itu selanjutnya diwujudkan dalam bentuk obat-obatan, sanitation kits, selimut, tikar, sarung, handuk, mie instan, minyak goring, minuman botol, the, kopi, susu, dan beras, serta ada pula tambahan pakaian layak pakai.