PK.Malang .- Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi, didampingi Ketua PIA AG Daerah II Koopsau II Ny. Santi Pratiwi Henri Alfiandi, Selasa, (15/01/18) melaksanakan Kunjungan Kerja (kuker) ke Lanud Abd Saleh. Kuker yang diterima langsung Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, S, Sos. tersebut merupakan kunjungan pertama Pangkoopsau II sejak dilantik Kasau pada bulan Oktober lalu.
Tujuan kuker bagi pejabat baru selain menjalin komunikasi dengan pejabat di wilayahnya, kuker juga bertujuan untuk menggali informasi permasalahan yang ada di daerah untuk dicarikan solusi dan pemecahannya.
Orang nomar satu dijajaran Koopsau II tersebut langsung meninjau SMK Angkasa Penerbangan baik fasilitas maupun sarana prasarana. Selain memberikan apresiasi terhadap kamujuan sekolah, Pangkoopsau II juga kagum melihat perkembangan yang begitu pesat. Pangkoopsau II berharap melalui kunjungan ini bisa termotivasi untuk lebih maju lagi, dan sekolah SMK Agkasa Penerbangan mampu menjadi sekolah unggulan dan percontohan khususnya di wilayah Jawa Timur.
Selanjutnya, Pangkoopsau II didampingi Komandan Lanud Abd. Saleh, Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Meka Yudanto, S. Sos., M.AP., Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., meninjau beberapa Skadron Udara dibawah jajaran Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Di Sakdron Udara 32, Pangkoopsau II menyampaikan terkait Fighting Spirit dalam pengabdian, bahwa komunikasi penerbang dengan tehnisi sangat penting, jalin komunikasi yang baik antara air crew dan penerbang, guna mewujudkan tugas yang lebih profesional.
Selain itu segala permasalahan yang ada terkait dengan pesawat angkut berat (Hercules) dan yang mengawakinya agar dicatat dan kemudian disampaikan, karena akan menjadi bahan evaluasi pimpinan”. ujar Pangkoopsau II.
Lebih lanjut Pangkoopsau II mengatakan “terkait dalam pengadaan suku cadang dan pemeliharaan pesawat harus dengan cara yang profesional dan teliti karena menyangkut safety / keselamatan terbang. Perwira teknik agar memberikan masukan kepada mekaniknya sebagai tanggung jawab atas hasil kerja pemeliharaan pesawat”.
Kunjunganya di Skadron Udara 4, dihadapan seluruh anggota Skadron Udara 4, Pangkoopsau II merasa senang dan bangga, semangat yel-yel harus diaplikasikan dalam kerja sehari-hari. Menurutnya kerja adalah ibadah, bukan mencari uang dan jabatan, niatkan setiap bekerja dengan ibadah, maka akan mendapatkan ketenangan dan kemudahan.
Menurutnya, Angkatan Udara adalah profesi yang mulia dan sarat dengan technologi, maka dari itu kuasai bahasa Inggris sehingga TNI AU akan maju sehingga AU akan menjadi kuat dan hebat, papar Pangkoopsau II.
Untuk kunjungannya di Skatek 022, pangkopsau selain memberikan semangat kepada seluruh anggota, juga untuk meninjau sejauhmana perkembangan perawatan berat yang terjadi pada pesawat angkut berat hercules, yang saat ini masih dalam proses perbaikan.
Pangkoopsau II berharap agar perbaikan pesawat tersebut bisa berjalan dengan baik, dan tentu tidak terlalu lama.
Selanjutnya, Pangkoopsau II tinjau ke Skadron Udara 21, menurutnya ada keterkaitanya dengan dirinya, bahwa Beliau pernah terbang dengan pesawat tempur Super Tucano, bahkan Tucano menjadi Callsign saat beliau masih aktif terbang. Pesawat tersebut juga mempunyai historis kejuangan yaitu digunakan untuk merebut irian jaya melalui Sakdron Udara 21.Imbuh Panglima.
Selain itu Pangkoopsau II, memberikan semangat kepada sluruh “Aircrew maupun groundcrew. Menurutnya anggota Skadron Udara adalah manusia yang terpilih maka harus profesional dibidangnya sehingga akan dapat menjadikan TNI Angkatan Udara yang bisa dibanggakan oleh bangsa dan negara. Oleh karena itu Profesionalisme, dan apa yang sudah baik harus dipertahankan, ungkapnya.
Kunjungan kerja Pangkoopsau II di Lanud Abd Saleh diakhiri dengan pengarahan di Gedung Bina Yudha yang diikuti oleh seluruh penerbang, navigator dan perwira Tehnik dari Lanud Abd Saleh beserta Insub. Dalam paparanya Pangkoopsau II memberikan pencerahan dan Inspirasi kepada para calon pemimpin. Beliau berharap para perwira mempunyai karakter dan profesionalisme.
Selain itu Pangkoopsau II juga memberikan penekanan masalah safety terkait dengan dunia penerbangan, zero accident menjadi harapan bersama dalam setiap penugasan dan ini menjadi tanggung jawab bersama. Karena keberhasilan zero accident adalah wujud profesionaisme dalam menjalankan tugas, paparnya.
Lebih lanjut Pangkoopsau II juga menjelaskan tentang visi misi Koopsau II. Menurutnya visi Koopsau II yang unggul, sedangkan misinya adalah menjalankan tugas pokok. Prinsip kerja harus profesional, yaitu meliputi Planning, Organising, Actuating, dan Controling. Bagaimana menjadi seorang pemimpin, kerjakan apa yang kita sampaikan, dan ini menjadi konskuensi bagi seorang pemimpin.
Diakhir acara tersebut Pangkoopsau II memberikan uang santunan (tali asih) kepada wara kawuri keluarga besar Lanud Abd Saleh, yang diwakili Komandan Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh Letkol Pnb Agus Rohimat.
Sementara Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Andi Wijaya, S, Sos. disela-sela acara menyampaikan, sebagai satuan pelaksana, Lanud Abd Saleh akan seoptimal mungkin melaksanakan segala perintah dan tugas yang diberikan satuan atas khususnya Koopsau II, dalam upaya melaksanakan loyalitas kepada Koopsau II, terutama yang berkaitan dengan peningkatan profesionalitas, yang sangat berkaitan erat dalam keberhasilan tugas.( Dodik )
