PK,.Dabo Singkep, 23 Januari 2019,– Pangkalan TNI AL (Lanal) Dabo Singkep melaksanakan evakuasi jenazah bayi yang meninggal di kapal penyeberangan penumpang MV. Super Jet 15 rute Dabo Singkep tujuan Tanjungpinang, Selasa, (22/1).
Jenazah bayi tersebut bernama Taqi Malik (laki-laki) yang baru berusia 5 hari anak dari Bapak Afrizal (33 tahun dan) Ibu Novita Putri (27 tahun) warga Sergang Laut Dabo Singkep. Bayi tersebut sebenarnya akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi di Tanjungpinang dari Rumah Sakit Umum Daerah Dabo karena sakit. Dokter RSUD Dabo mendiagnosa bayi tersebut mengalami neonatus sepsis+ neonatus seizure + perdarahan saluran cerna sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi di Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan intensif dikarenakan terbatasnya peralatan medis di RSUD Dabo. Selama perjalanan dari Dabo Singkep menuju ke Tanjungpinang, bayi tersebut didampingi 2 orang perawat dari RSUD Dabo yaitu Bidan Sri dan Bidan Devi.
Namun dalam perjalanan menuju ke Tanjungpinang tepatnya di sekitar Perairan Pulon, bayi tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia. Kapten MV. Super Jet 15 berkoordinasi dengan Komandan Posal Cempa Pelda Riodes Yuharli untuk minta bantuan agar jenazah bayi tersebut dapat diturunkan di Cempa. Selanjutnya Komandan Posal Cempa melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Lanal Dabo Singkep. Kemudian Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Arif Rahman, S.T., M.Tr.Hanla memberi perintah kepada Komandan Posal Cempa agar segera mengevakuasi jenazah bayi tersebut untuk dibawa kembali ke Dabo Singkep dengan menggunakan Patkamla Cempa. Setelah sampai di Pelabuhan Jagoh selanjutnya jenazah dibawa ke kediaman keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
