PK.Surabaya, 7 Januari 2019
Selain mendapat kepercayaan sebagai Ketua Daerah Jalasenastri Koarmada II, Ny. Dien Mintoro juga mendapat amanah sebagai ibu pembimbing dan pelindung Kowal di wilayah Daerah II melalui acara Pelepasan dan Pengukuhan Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena Daerah II , bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada , Ujung, Surabaya, Senin (7/1/2019).
Sesaat sebelum dikukuhkan, Perwira Koordinator Kowal Surabaya Kolonel Laut (KH/W) Zahar Mahmudah lebih dulu melepas Ny. Retno Didik Setiyono sebagai Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena Daerah II periode sebelumnya.
Melalui sebuah prosesi sakral yang menjadi tradisi ditiap upacara pelepasan dan pengukuhan Ibu Catraratnanggadi, yakni berupa iring-iringan tujuh anggota Bintara Remaja Kowal yang berpakaian daerah sambil membawa lilin 3 warna, berbagai macam palawija sebagai simbol bumi pertiwi, guci air dari kembang setaman, dan penjor.
Dengan iringan prosesi tersebut Ny. Retno Didik Setiyono memberikan selempang dan pin Catraratnanggadi Jalakanyasena Daerah II kepada Ny. Dien Mintoro Yulianto untuk melanjutkan amanah dalam membimbing Kowal di wilayah Daerah II agar tetap berkiprah dalam koridor sebagai prajurit TNI AL.
Adapun Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena Daerah II memiliki wewenang untuk memberikan bimbingan juga pengarahan terhadap kinerja Kowal di Daerah II yang meliputi beberapa Kotama TNI AL di wilayah Surabaya , juga beberapa Lantamal dan Lanal dijajaran Koarmada II. Disamping itu sebagai Ibu Pembimbing dan Pelindung Kowal, Ny. Dien Mintoro Yulianto juga berhak memberikan teguran bilamana terdapat anggota Kowal yang melakukan tindakan tidak sesuai atau melanggar aturan dinas. Hal ini bertujuan demi kebaikan dan kesuksesan Kowal sebagai bagian dari TNI Angkatan Laut yang memiliki motto “ Pengabdian dan Kehormatan adalah Jiwaku “.
Turut hadir menyaksikan acara ini, Pangkoarmada II Mintoro Yulianto, S.Sos,M.Si, Kadispsial, Danlantamal V, Danpasmar 2, Danpuspenerbal, Kasgartap II/Sby, Kaskoarmada II, Danguspurla Koarmada II, Karumkittal dr.Ramelan, serta ibu-ibu pengurus Jalasenastri dari unsur Bakor Wilayah Surabaya, dan DJA II.