PK,.SURABAYA,.Komandan Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Arteleri 2 Marinir (Yonkapa 2 Mar) Mayor Marinir Jaka Sulistiana Putra, M.Tr.Opsla menutup pekan orientasi Tamtama remaja angkatan XXXVII/2, di lapangan apel Yonkapa 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Ujung Surabaya. Kamis ( 17/01/2019 )
Masa orentasi Tamtama remaja tersebut, dijalani selama 2 bulan dengan berbagai materi kegiatan baik didalam maupun diluar lingkungan Yonkapa 2 Mar, dengan lebih mengutamakan pengenalan dan pendalaman karakteristik serta operasional Kendaraan tempur yang dimiliki oleh Yonkapa 2 Mar.
“Pekan orientasi Tamtama remaja Yonkapa 2 Mar dilaksanakan sebagai wujud dalam rangka pembinaan personil Yonkapa 2 Mar khususnya bagi anggota yang baru masuk. Orientasi adalah tradisi Korps Marinir yang harus dijaga dan dipertahankan sebagai ciri khas Korps Marinir itu sendiri. Orientasi yang dilaksanakan secara terprogram dan terencana bertujuan juga untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit, disamping itu agar lebih mengenal dan tahu akan tugas pokok satuan yang saat ini ditempati,“Kata Danyonkapa dalam amanatnya.
Lebih lanjut disampaikan kepada Tamtama remaja yang baru ditutup masa orientasinya, untuk ilmu–ilmu yang sudah diterima saat melaksanakan orientasi harus dipraktekan dan di implementasikan dalam menjalankan tugas sehari hari di Yonkapa 2 Mar, karena itu sebagai dasar atau awal kalian dalam melaksanakan perintah atasan sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh para senior senior kalian, jalin kerjasama dengan rekan kerja, ataupun atasan, agar tugas dan perintah dapat dilaksanakan sesuai harapan pimpinan satuan lebih atas.
Kepada seluruh anggota Yonkapa 2 Mar agar selalu meningkatkan kwalitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, menjaga kesehatan serta keselamatan baik personil maupun materil dalam melaksanakan tugas sehari hari, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sebagai prajurit Marinir, Batalyon Kapa 2 Marinir pada khususnya, meningkatkan keharmonisan dan kebahagiaan ditengah tengah keluarga, Satuan, dan dimedan tugas, menghindari dan menjauhi hal–hal yang bisa merusak citra keluarga, Batalyon dan Korps Marinir, dengan berpegang teguh pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta 8 ( Delapan ) Wajib TNI.