PK.Surabaya,.Lantamal V (13/01), —Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya berhasil mengamankan seseorang yang mengaku ngaku sebagai anggota Marinir (Marinir Gadungan) di kapal milik PT. Pelni, KM Ciremei kemarin.
Team On Board Kapal Pelni KM Ciremai dari Yonmarhanlan V yang beranggotakan empat prajurit petarung pimpinan Serka Marinir Dono ini, mengamankan seseorang bernama Jusman warga Sinjai, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Diatas Kapal KM Ciremai tujuan Surabaya – Bau-Bau Sulawesi Tenggara, Jusman mengaku sebagai anggota Marinir berpangkat Sersan Dua yang Berdinas di Kesatuan Batalyon Infanteri 1 Marinir Sidoarjo.
Jusman saat diamankan masih menggunakan atribut militer dengan mengenakan baju PDL lengkap mulai dari celana doreng, kaos doreng, sepatu PDL, tas loreng, kopel dan sangkur. Ia naik dati pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kecurigaan petugas ini semakin kuat, ketika yang bersangkutan ketika ada pemeriksaan tiket diatas KM Ciremai, tidak memiliki tiket dan salah satu prajurit Yonmarhanlan V, Kopda Mar Zaefudin mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kedinasan dan menanyakan kartu Tanda Anggota (KTA) kepadanya.
karena tidak dapat menunjukan KTA, Jusman diamankan di ruang security oleh Prajurit Yonmarhanlan V saat diinterogasi jusman mengaku bahwa dia ada tugas khusus dari Satuan sehingga KTA tidak boleh diperlihatkan.
Ada yang janggal selanjutnya prajurit Yonmarhanlan V menggeledah dompet dan dari situ di temukan bahwa, Jusman adalah anggota Banser Kota Kendari Sulawesi Tenggara yang sehari-harinya bekerja sebagai petani.
Dari pengakuan yang bersangkutan, hal itu termotivasi karena kecewa gagal sebanyak dua kali menjadi anggota Marinir, sesampainya dipelabuhan Makasar saudara Jusman diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk dipertanggungjawabkan perbuatannya.
Danyonmarhanlan V Letkol Mar Endrawan Rahmania,M.Tr.Hanla mengapreasiasi tindakan Prajurit Petarung Yonmarhanlan V yang menangkap “Marinir Gadungan” dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan maraknya berbagai modus penipuan dengan mengaku sebagai anggota TNI khususnya Marinir .