PK.BANDUNG – Jajaran TNI AD dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Yonif 310/KK Kodam III/Siliwangi telah diterjunkan untuk membantu evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/18).
Hal itu disampaikan oleh Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo saat berbincang-bincang dengan wartawan usai melewatkan malam pergantian tahun bersama wartawan di Mapendam III/Siliwangi.
“Kodam III/Siliwangi akan selalu siap membantu Pemda memberikan bantuan. Untuk bencana yang di Cisolok ini, akan dilihat dulu apakah bantuan cukup bisa diatasi dengan menerjunkan unsur TNI di daerah seperti Kodim dan Koramil atau perlu juga mengerahkan prajurit dari satuan-satuan lainnya di jajaran Kodam III/Siliwangi,” ujar Hasto.
Kapendam menegaskan bahwa sampai saat ini 50 prajurit Kodim 0622 dan 82 prajurit Yonif 310/KK masih berada dilokasi bencana untuk membantu mengevakuasi korban yang masih tertimbun longsor.
“Saya yakinkan bahwa unsur-unsur ditingkat Kodim, Koramil maupun Babinsa setempat sudah memonitor dan melakukan langkah-langkah upaya untuk membantu evakuasi dan identifikasi potensi bencana,” pungkasnya.
Seperti diketahui Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi sejak Senin (31/12/18), menyebabkan areal hutan dan persawahan yang terletak di atas kampung Garehong Dusun Cimapag longsor dan menimpa 30 rumah yang dihuni oleh sekitar 32 Kepala Keluarga.
Data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat 32 Kepala Keluarga atau sekitar 100 jiwa terdampak akibat bencana diantaranya 15 orang meninggal, 2 orang luka berat
63 orang selamat dan 20 orang belum ditemukan.(Dispenad).