Semarang – Kejuaraan sepak bola Divisi I PSSI Kota Semarang tahun 2018 antara PSAD Kodam IV/Diponegoro dan PS Tugumuda berakhir tragis. Pertandingan yang digelar di Lapangan Sidodadi Semarang, Minggu (13/1) sore, PSAD berhasil melumpuhkan lawannya dengan skor telak 5 – 1.
Pesta gol yang dilakukan Serda Bastian dan kawan-kawan sekaligus mengantarkan PSAD menduduki peringkat pertama Divisi I PSSI Kota Semarang dan memaksa PS Tugumuda masuk zona degradasi bersama PS Persisac.
Ditemui di Kantornya, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum. membenarkan bahwa tim asuhan Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Cpm Saladin, S.H., M.Hum. pada Minggu (13/1) sore kemarin berhasil meraih juara I Divisi I PSSI Kota Semarang setelah mengkandaskan PS Tugumuda.
Apa yang diraih Tim PSAD tentu merupakan prestasi yang membanggakan, karena perjuangan mereka hingga pada puncak klasemen bukanlah mudah. Sejak 15 September 2018 lalu, mereka harus berjibaku dalam 133 pertandingan untuk menorehkan angka di papan score. Selain itu sebagai seorang atlet yang sekaligus sebagai seorang prajurit, mereka juga dituntut untuk dapat menjalankan kewajian dan tugas sehari-hari, imbuhnya.
Kapendam berharap kedepan PSAD lebih giat berlatih agar dapat berprestasi pada level yang lebih tinggi baik di daerah maupun skala nasional, dan kedepan para atlet mampu berkontribusi dalam mengukir prestasi dan membawa nama besar bangsa Indonesia. Selain itu, prestasi yang diraih PSAD saat ini dapat memacu para generasi muda dan prajurit lainnya untuk dapat berprestasi sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.
“Kemenangan PSAD membuktikan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Siapa saja yang mau berusaha, berjuang, belajar dan berlatih dengan keras maka akan berprestasi”, tegasnya.
Atas kemenangannya, PSAD berhak mendapatkan piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp.10 juta. Bukan hanya itu, Serda Bastian yang kesehariannya berdinas di Denpom IV/5 Semarang berhasil sebagai top score dan berhak mendapatkan piala dan bonus uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta.(Kamsi Gautama)