PK.Jakarta. Terkait maraknya perguruan tinggi yang dibawa oleh para alumnus dari perguruan tinggi, yang Antara lain UGM, UI, Undip, Unair, UKSW, Usakti, ITS, IPB, UTP, UMS, ITB, juga serta universitas asal Jerman dan Australia lain lainya ke dalam ranah politik. Rektor Unindra Prof Sumaryoto angkat bicara.
Kegiatan ini sangat tidak elegan seharus mereka memberikan pemikiran (ide) bahkan solusi untuk negara ini
Sumaryoto berbincang mengenai kinerja pemerintahan . & pilpres tahun 2019 di kantornya (30/1)
Adalah hak politik alumni memenangi Pilpres, intinya, alumni harus menentukan sikap,
Rektor Unindta mengimbuhkan, gerakan alumni tersebut tidak ada hubungannya dengan Perguruan Tinggi
Ini adalah hak demokrasi alumnus. Yang pasti, bergerak tidak menggunakan simbol, jaket, lambang yang ada unsur dengan PTN / PTS juga alumni yang mendukung 01& 02 mereka teman semua Hanya beda pilihan tak masalah,” jelasnya.
Sumaryoto membeberkan, pihaknya sudah menghimbau agar para alumni mahasiswa & citivas akedemi agar tidak membawa lembaga perguruan tinggi ke dalam ranah politik. (*).
