PK,.(Penkostrad. Selasa, 22 Januari 2019). Tim Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) melaksanakan kegiatan rekam wajah terhadap prajurit Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati Kostrad yang di dipimpin langsung oleh Ketua Tim Puskesad Kolonel Ckm drg. Jojo Suharjo, Sp.BM. Cikajang. Garut, Senin (21/1/2019).
Tim Puskesad didampingi oleh Kakes Kostrad Kolonel Ckm dr.Ahmad Zumaro, Sp.B. Kegiatan rekam wajah prajurit Yonif Raider 303 Kostrad ini dimaksudkan sebagai proses identifikasi yang selanjutnya akan disimpan sebagai data.
Masih ada cara lain untuk mengetahui proses identifikasi ini diantaranya yaitu pemeriksaan DNA dan pemeriksaan sidik jari. Pemeriiksaan DNA di Indonesia ini masih tergolong mahal, sedangkan pengambilan data dengan sidik jari tidak akan bisa dilakukan apabila mayat dalam keadaan hangus terbakar ataupun terendam hancur.
Berdasarkan penjelasan dari Ketua Tim Puskesad, rekam wajah dan pencetakan gigi dilakukan karena gigi geligi merupakan suatu organ yang paling keras yang terdapat dalam tubuh manusia yang bisa dikatakan lebih keras dibanding tulang manusia.
“Maka tidak heran apabila mayat manusia yang hangus terbakar dan terendam hancur rahang gigi masih dalam keadaan utuh,” terangnya.
Beliau menambahkan pelaksanaan rekam wajah dan pencetakan gigi yang dilakukan oleh Tim Puskesad tersebut tidak hanya terhadap Yonif Raider 303 Kostrad saja, namun juga akan dilakukan terhadap seluruh prajurit TNI.
“Kegiatan rekam wajah dan percetakan gigi, pelaksanaannya difoto dan dicetak, yang kemudian akan disimpan sebagai data, suatu saat bisa digunakan sebagai proses identifikasi,” pungkasnya.