Yogya Barat. Senin (21/01/19), Rombongan Tim Sergab dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), yang dipimpin oleh Brigjen TNI Steve Parengkuan, melaksanakan Sosialisasi Serapan Gabah Petani “Sergap”, di wilayah Kodim 0731/Kulon Progo, Tahun Anggaran 2019, kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kabupaten Kulon Progo.
Tergabung dalam Tim Sergab Mabesad : Brigjen TNI Steve. Parengkuan, (Ketua Tim Sergab Mabes TNI), Kolonel Czi Matheus Jangkung, Kolonel Inf Budi Saroso, Kolonel Inf Enoh Solehudin.
Kedatangan Tim didampingi oleh Kolonel Inf Jaelan (Kasiter Korem 072/Pmk), Mayor Kowad Erni Sudarwati, (Pasiter Korem 072/Pmk), Rini Angrina (Kepala Bulog Divre DIY) dan diterima oleh Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md (Dandim 0731/Kulon Progo), Mayor Inf Suwarno (Kasdim 0731/Kulon Progo), seluruh Pejabat Danramil Kodim 0731/Kulon Progo, Ir. Bambang Tri Budi Harsono, MM. (Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo), Mulyono (Kepala Gudang Bulog Kabupaten Kulon Progo).
Pukul 14.35 WIB, Tim Sergab Mabesad tiba di Makodim 0731/Kulon Progo. Setelah melaksanakan pelaporan, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., (Dandim 0731/Kulon Progo), menyampaikan kata sambutan. Dalam sambutannya Dandim 0731/Kulon Progo, mengucapkan selamat datang kepada Tim teriring ucapan terima kasih kepada Kelompok Gapoktan Kulon Progo, harapanya semoga kedepannya kita dapat menghasilkan padi sesuai dengan target, sehingga bisa mencukupi/memenuhi sesuai yang ditargetkan.
Di wilayah Kulon Progo setiap tahun bisa tanam padi dua kali selebihnya tanaman palawija. Kepada para kelompok Gapoktan, di mohon bantuannya, sehingga tugas pemenuhan kebutuhan stok beras di Bulog bisa tercapai.
Kolonel Czi Martheus Jangkung dari Tim Sergap Mabes TNI menyampaikan bahwa kami dari Mabesad, diperintahkan pimpinan untuk mengecek langsung di wilayah Gapoktan Kulon Progo, tentang pencapaian penyerapan panen padi disetiap wilayah. Secara singkat, kami melihat yang menjadi permasalahan di wilayah adalah nilai harga fleksibilitas itu masih merugi. Maka dari itu jangan dihitung dari situ, kami dari Pemerintah ingin membantu memecahkan permasalahan yang ada di lapangan. Kita berkoordinasi yang baik antara Dinas Pertanian, sehingga tugas dari Bulog untuk menyerap target dapat terpenuhi dengan baik.
Rini Angrina (Kepala Divre Bulog DIY), menyampaikan bahwa beras itu secara nasional disimpan sampai masa panen tiba, sehingga kebutuhan pangan di daerah terpenuhi. Peran Bulog adalah untuk menjaga stabilisasi harga Bulog itu sendiri sehingga bisa menjaga ketahanan pangan nasional. Hampir 35% target di wilayah Yogyakarta yang dibebankan dari Pemerintah, tentu saja kita harus siap. Untuk dana-dana itu sendiri kita dari Divre Bulog sudah mempersiapkan dan akan koordinasi dengan Dinas Pertanian di wilayah. Spes Gudang Bulog cukup tersedia untuk menampung beras. Di tahun ini stok beras di gudang masih ada kurang lebih 33 ton. Target per-Divre DIY 28.693 ton atau sesuai panen yang tersedia.
Ir. Bambang Tri Budi Harsono, MM., Kepala Dinas Pertanian Kulon Progo pada kesempatan ini menyampaikan bahwa target dan capaian dari Gudang Bulog wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah 5.400 ton gabah dalam setahun. Sekarang ini kita harus menanam padi dengan tujuan target Sergab di Kabupaten Kulon Progo terpenuhi. Mohon maaf bagi para petani bilamana dalam rangka mendukung Swasembada Pangan di Indonesia, harga beras dari petani masih relatif.
Penyampaian dari Margiyono mewakili seluruh Gapoktan se Kulon Progo antara lain mengatakan bahwa kami dari kelompok Gapoktan siap untuk membantu Pemerintah khususnya pencapaian target Bulog pada Bulan Maret. Kami berharap untuk harga mohon bisa distabilkan, jadi kami petani semangat. Bukan berarti panen di Bulan Maret kami tidak siap, insyaallah dipanen Bulan Maret, kami akan menyisihkan hasil panen untuk pemenuhan target Bulog.
Sebagai rangkaian acara berikutnya : Ketua Tim Sergab Mabesas, Brigjen TNI Steve Parengkuan menuju tempat pengilingan padi di Gapoktan Ngestiharjo (Bapak Mujiono) Kecamatan Wates dan dilanjutkan peninjauan ke Gudang Bulog. Selesai peninjauan di Gudang Bulog selanjutnya Tim Sergab Mabesad menuju Kelompok Tani “Margo Rukun”, Desa Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, untuk menyaksikan panen padi secara langsung.
Pkul 18.00 WIB, Rombongan Tim Sergap Mabesad meninggalkan Desa Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo menuju Yogjakarta. (NSR-SWR/warso).