Portal Komando Malang , Pen Abd (07/02) Sebanyak 40 orang warga sipil yang terdiri dari Resimen Mahasiswa (Menwa), Pramuka Saka Dirgantara dari Manado, Pecinta Alam serta SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang dan Luar Malang mengikuti latihan survival dasar Dasar Bima Sakti A-39 T.A 2019 Lanud Abd Saleh.
Hari ini Kamis, 07/02/19 sudah memasuki hari ke-4 melaksanakan kegiatan lanjutan yang telah direncanakan oleh Komando Latihan bertempat di Bendungan Selorejo, Kabupaten. Malang.
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Andi Wijaya S, Sos, selaku pimpinan umum Latihan menanggapi positif atas bergabungnya warga sipil dalam mengikuti kegiatan latihan survival dasar Lanud Abd Saleh. Menurutnya mereka warga sipil tersebut sangat antusias dalam mengikuti kegiatan survival dasar, ini bisa dibuktikan ketika mereka mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan dengan penuh semangat dan pantang menyerah.
Salah seorang peserta Latihan Survival Dasar berasal dari Saka Dirgantara Manado Sulawesi Utara atas nama Jill Mamahit, saat diwawancarai mengatakan dirinya bisa ikut latihan ini awal mulanya bahwa Ketua Saka Dirgantara Lanud Samratulangi Manado dan Ketua Saka Dirgantara Lanud Abd Saleh Malang sudah ada koordinasi bahwa akan digelar latihan Survival Dasar di Area Bendungan Selorejo Malang dari pihak Lanud Abd saleh.
Menurutnya, kegiatan Survival dasar ini adalah kegiatan yang cukup menantang dan menarik sehingga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana cara kita bertahan hidup baik di hutan, sungai maupun bila kita mengalami kecelakaan. Kedepannya kita tidak tahu maka pengetahuan Survival sangat diperlukan karena hal ini sangat penting dalam kehidupan, papar Jill Mamahit
Dari situlah, saya dengan secara sukarela untuk ikut menjadi peserta latihan Survival dasar guna mengetahui apa saja kegiatan yang dilaksanakan dalam latihan survival di TNI AU sekaligus berwisata alam di Malang yang katanya berhawa sejuk, segar dan pemandangannya sangat bagus. Lanud Abd Saleh Malang hawanya sejuk, pemandangannya bagus dikelilingi pegunungan dan ada skadron pesawat angkut maupun pesawat tempur.
Jill Mamahit menyampaikan saya baru pertama kali mengikuti ini, Kegiatan Survival ini adalah kegiatan membutuhkan tenaga yang ekstra dan tidak ada jiwa yang punya mental tempe, tetapi harus kuat. Kedepan harapannya semoga kegiatan Survival dasar ini ditingkatkan lagi dan kalau bisa diadakan di setiap Provinsi, Ungkapnya. ( Dodik )
