PK,.JEMBER – Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam pendampingan
pertanian merupakan bagian dari Implementasi Kerjasama Kementrian
Pertanian RI dengan TNI AD dalam rangka Program Ketahanan Pangan
Nasional melalui Upaya Khusus (Upsus) guna mewujudkan swa sembada
pangan diseluruh Indonesia termasuk wilayah Kodim 0824 Jember.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Karang Anyar Sertu Subali bersama
Kepala Desa Sunaryo dan Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Dwiyanto yang
mendampingi petani menanam bunga refugia dalam rangka mengantisipasi
serangan hama tanaman utamanya wereng pada Selasa 05/02/2019 Pukul
08.00 Wib.
Penanaman dilakukan di 500 meter sepanjang jalan Gajah Mada yang
berada ditengah persawahan Dusun Senthong Desa Karang Anyar Kecematan
Ambulu Kabupaten Jember tersebut dihadiri oleh Petugas Dinas Pertanian
Provinsi Jawa Timur Ir. Mathori, penanaman dilakukan oleh 70 orang
masyarakat petani dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) Desa Karang Anyar yang dipimpin langsung oleh Ny. Sunaryo.
Menurut Ir Mathori bahwa penanaman refugia atau bunga warna-warni ini
memang sangat efektif untuk menghindarkan tanaman padi dari serangan
hama wereng yang sangat ditakuti petani, bunga-bunga ini kalau sudah
berbunga nantinya akan selalu dihinggapi oleh berbagai jenis serangga
termasuk wereng sehingga tidak akan menyerang tanaman karena mereka
akan lebih suka berada dikelopak-kelopak bunga warna-warni terebut.
Jenis bunganya yaitu bunga matahari, bunga plastik, kenikir dan
lain-lain pokoknya jenis bunga yang warnanya sangat mencolok pasti
akan disukai oleh serangga-serangga tersebut, dan cara seperti ini
disamping sangat murah, ramah lingkungan dan cukup efektif sekali.
Kata Ir. Mathori.
Komandan Koramil 0824/24 Ambulu Lettu Arm Ridwan Sagala membenarkan
danya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut sebagai bagian dari
tugasnya dalam melaksanakan pendampingan pertanian, memang dibeberapa
tempat sudah ada tanda-tanda adanya seangan hama wereng untuk itu saya
sudah memerintahkan Babinsa jajaran untuk koordinasi dengan PPL
melakukan tindakan-tindakan antisipatif serperti itu.
Sedangkan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar juga
mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Koramil jajarannya yang telah
melaksankan tindakan antisipatif dengan penanaman refugia yang dikenal
cukup murah, efektif dan ramah lingkungan tersebut.
Hama wereng yang sangat membahayakan tersebut biasanya menyerang saat
tanaman usia perumbuhan yaitu diatas 20 hari, dan dibeberapa tempat
memang sudah ada yang terserang hama tersebut namun dapat diatasi dan
saya yakin kalau tidak terlalu menjadi kendala pada produksi musim
tanam Oktober – Maret 2019 ini. Kata Komandan Kodim 0824. (Siswandi)