Semarang – Haul merupakan suatu tradisi yang bukan semata-mata mengandung muatan ritual untuk mendoakan arwah para leluhur, tetapi juga wahana untuk memperkokoh tali silaturahmi. Bahkan haul mampu menciptakan ketenangan dan kedamaian batin yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita
“Inilah sesungguhnya cermin dari kehidupan persaudaraan bangsa kita yang selama ini menjadi kekuatan dan perekat persatuan dan kesatuan.”
Demikian penyampaian Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohamad Effendi, S.E., M.M. pada acara Haul Abah Syeikh Dan Ganti Luwur VI di Pondok Pesantren Salafiyah Az-Zuhri Semarang, Senin (11/2).
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, telah dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW, kebersamaan diibaratkan laksana satu tubuh. Jika ada bagian tubuh yang sakit maka bagian yang lain ikut merasakan sakit. Kebersamaan itu pula akan menghindarkan bangsa ini dari perpecahan. Hal ini juga merupakan cermin dari sikap tauladan yang ditunjukkan oleh para pemimpin dan tokoh Islam seperti Abah Syeikh Dan Ganti Luwur VI.
Pangdam berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai pondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Mayjen TNI Mohamad Effendy juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama berdo’a agar pelaksanaan Pilpres dan Pilleg di tahun 2019 dapat berjalan aman dan sukses.
Acara juga dihadiri para Pimpinan Pondok Pesantren, para Habaib, Masyayikh, Kyai, Ulama, Ustadz dan para sesepuh, kaum muslimin dan muslimat, serta para santri pondok pesantren Salafiyah Az-Zuhri.
[ Pendam IV /Sty ]