Batam, 4 Februari 2019 (Humas Bakamla RI)— Sebagai aparat penjaga keamanan laut, personel Bakamla disiapkan untuk menjadi pribadi yang disiplin dan tegar dalam menghadapi gangguan di laut dari para pelanggar hukum.
“Mental kalian harus kuat dan berjiwa berani ketika menghadapi perompak maupun pelanggar hukum lain di laut”, pesan Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R. saat memberikan pembekalan kepada personel usai acara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer CPNS Bakamla Angkatan VI Bakamla RI, di Markas Yonif 10 Mar/Satria Bhumi Yudha, Setokok, Batam, Senin (4/2/2019).
Ditekankannya kepada para personel Latsarmil, bahwa tantangan tugas penjaga laut tidaklah mudah, sehingga melalui pelatihan dasar militer ini akan menumbuhkan jiwa pemberani, karakter yang kuat, dan sosok paramiliter yang tangguh. Ditegaskan pula oleh orang nomor satu Bakamla itu bahwa meskipun personel Bakamla disiapkan menjadi paramiliter, namun pendidikan yang dijalani adalah pendidikan militer.
Menurutnya, Bakamla bukan hanya berperan sebagai komponen cadangan, namun Bakamla berperan penting dalam penegakan hukum di laut di masa damai. Sehingga melalui pendidikan dan latihan dasar militer ini bisa terbentuk sosok paramiliter matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap, dan pola tindak, serta kultur yang diwujudkan dalam bentuk naluri kesiapsiagaan dan kejuangan tinggi, dan kelak bisa menjadi personel paramiliter yang setara dengan institusi Coast Guard negara-negara lain.
Turut serta dalam rombongan antara lain: Ka. Zona Kamla Maritim Barat Laksma Bakamla Eko Murwanto, S.Sos., Plt, Deputi Operasi dan Latihan Laksma Bakamla Guntur Wahyudi,
Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karo sarpras) Laksma Bakamla Amrien. S.E., Direktur latihan Laksma Bakamla Soewarno S.Ip.,
Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Sandi M. Latief. Turut hadir tamu undangan Kepala BP Batam Edy Putra Irawady, mewakili Danlanal Batam yaitu Kolonel Laut (P) Arief H Meidyanto, Dir polair Polda Kepri AKBP puji H. Wibowo, serta perwakilan DJBC Fabian.