Polman,- Penanganan narkoba secara komprehensif tentunya membutuhkan sinergisitas dengan pihak terkait, untuk itu pihaknya terus menjalin kerjasama yang solid dengan elemen agar para pecandu segara dapat ditangani.
Hal tersebut dikatakan Kepala BNN Kab Polman Syabri Syam S.Pd.,M.Si pada acara rapat koordinasi BNN Kabupaten Polman dengan dinas terkait di Polman, Senin (25/2/2018)
Lebih lanjut dikatakan Syabri bahwa Rehabilitasi terhadap pecandu narkotika adalah proses pengobatan untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan dari bahaya narkoba.
“Pecandu narkotika juga merupakan suatu bentuk perlindungan sosial yang mengintegrasikan pecandu narkotika ke dalam tertib sosial agar tidak lagi melakukan penyalahgunaan narkotika” Ungkap Ka BNN Kab Polman.
Ia berharap Hasil rakor ini menjadi acuan petugas rehabilitasi dalam pengembangan dan pelaksanaan layanan terapi dan rehabilitasi gangguan penyalahgunaan Narkotika baik dari instansi ataupun masyarakat lainnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh instansi terkait agar mengambil peran dalam pelaksanaan Rehabilitasi di Instansinya masing-masing.
“Sehubungan dengan adanya peningkatan Kasus Penyalahgunaan Narkoba dari tahun 2018-2019 khususnya diwilayah Kab. Polman, maka dari Pihak BNN Kab. Polman akan lebih pro aktif mensosialisasikan sistem layanan Rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba dengan melibatkan Instansi Terkait yang ada di Kab. Polman.,” Tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN Kab. Polman, SYABRI SYAM, S.Pd.,M.Si, Kapolsek Polewali, AKP SYAMSURIJAL, S.Pd.,MH, Kapolsek Tinambung, IPTU TAJUDDIN, S.Sos, Kasat Narkoba Polres Polman, AKP YAN KASMARIANTO, S.Sos, Danramil 01 Polewali , KAPTEN INF. HALID, Danramil 02 Wonomulyo, KAPTEN INF. PONIMAN Pjs. Ka. Rumkit Bant Polewali, PELDA MUKHTAR. Dokter BNN Kab. Polman, Dr. Hj. A. EMY PURNAMA, MMR.