Semarang – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. Anita Dani Wardhana beserta Wakil Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, hadiri Pertemuan Gabungan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, Selasa (19/2/2019) di Balai Diponegoro Makodam IV/Diponegoro Semarang.
Pertemuan gabungan Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, disamping dalam rangka memperkokoh jalinan silaturahmi dan kebersamaan, juga sebagai wahana penyampaian informasi baik perkembangan situasi saat ini maupun perkembangan global.
Pada pertemuan gabungan Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, berbagai informasi disampaikan, diantaranya dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohamad Effendi, S.E., M.M. mensosialisasikan Pemilu 2019. Gunakan Hak Memilih dan Dipilih Dengan Baik, Jangan Gunakan Organisasi dan Satuan Untuk Berpolitik
Dikatakan Pangdam IV/Diponegoro, keberhasilan Pemilu 2019 akan menentukan derap langkah bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan dalam membangun Indonesia menuju bangsa yang berdaulat dan bermartabat di mata bangsa-bangsa di dunia. Oleh karena itu Pemilu 2019 ini harus berjalan dengan aman dan sukses. Keberhasilan Pemilu juga mengindikasikan bahwa tingkat kedewasaan berpolitik peserta Pemilu dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Berkenaan dengan itu, kepada ibu-ibu Persit, manfaatkan hak pilih untuk mencari pemimpin terbaik, ikuti hati nurani anda, yakin dan percayalah bahwa siapapun yang terpilih mereka adalah Kader terbaik bangsa”, terang Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam kembali mengingatkan bahwa Persit Kartika Chandra Kirana harus “Netral” dari semua kegiatan politik praktis. “Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, adalah murni organisasi kemasyarakatan, bukan organisasi politik. Akan tetapi di sisi lain anggota Persit memiliki hak memilih dan dipilih. Konsekwensinya, harus menjaga netralitas”, jelasnya.
“Walaupun ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, tidak boleh mengeluarkan pernyataan atau statement yang mengatasnamakan Persit Kartika Chandra Kirana dan tidak boleh melibatkan atau mempengaruhi organisasi serta penggunaan sarana prasarana satuan dalam rangka mensukseskan pencalonan dirinya”, tandasnya.
Pangdam selaku Pembina Persit juga meminta agar acara pertemuan gabungan ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk saling bertukar pikiran, berbagi informasi dan membangun kebersamaan untuk menyikapi berbagai permasalahan dan tantangan organisasi Persit di masa mendatang.
Selain itu, forum ini juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk melakukan konsolidasi internal, sekaligus menyampaikan kebijaksanaan komando kepada segenap anggota Persit, dalam rangka menyatukan visi dan persepsi, khususnya dalam upaya untuk lebih meningkatkan kualitas pengabdian ibu-ibu dalam bidang organisasi.
Menurut Pangdam, keberadaan Persit dalam mendukung tugas suami harus bisa menjaga keharmonisan rumah tangganya. “Kendalikan keuangan dan perekonomian keluarga, syukuri kesejahteraan TNI yang semakin baik, jangan terpengaruh dengan lingkungan sehingga menimbulkan sifat Hedonis atau foya-foya”, himbaunya.
“Karena keberhasilan seorang prajurit akan ditentukan oleh bagaimana kondisi keluarganya”, ungkap Mayjen TNI Mohamad Effendi.
Pangdam juga mengungkapkan bahwa tugas besar yang harus juga dipersiapkan ibu-ibu adalah bagaimana kita membina anak-anak menjadi generasi unggul dan dapat bersaing, sehingga sukses di masa mendatang. Ibu-ibu juga harus lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jangan mudah terprovokasi dengan berita di media sosial yang belum pasti kebenarannya/Hoax. Hindari berkomentar dan membuat status yang tidak sepenuhnya dipahami serta berpotensi memberikan citra negatif bagi keluarga, satuan dan TNI AD”, pungkasnya.
Acara yang dihadiri Ketua dan Wakil Ketua beserta para Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah IV/Diponegoro, Para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem, Cabang dan Ranting sejajaran Pengurus Daerah IV/ Diponegoro juga diisi dengan ceramah kesehatan tentang kesehatan wanita.(Kamsi Gautama)