PK,.RIAU,.Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengancam kelancaran pelaksanaan Pemilihan legislative dan Presiden tahun 2019, Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan simulasi Pengamanan yang dilaksanakan didepan Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (7/2).
Dalam skenario latihan simulasi diasumsikan bahwa aksi yang dilakukan masa yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara, mereka melakukan orasi, pembakaran ban bekas dan akhirnya masa menjadi anarkis sehingga aparat keamanan mengambil tindakan dengan menyemprotkan air dengan menggunakan kendaraan water canon milik Lanud Rsn akhirnya suasana siang mendadak mencekam.
Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.T. yang juga sebagai penanggung jawab berupaya melakukan pendekatan kepada pendemo dengan cara persuasif dan terjadilah kesepakatan kedua belah pihak, akhirnya korban nyawa dan perusakan sarana/prasarana bisa diatasi. Aksi massa akhirnya dapat diredam setelah aparat mengamankan koordinator aksi yang dianggap sebagai provokator.
Situasi dapat diatasi dengan aman dan lancar sehingga para pendemo membubabarkan diri masing-masing.
Komandan Lanud Roesmin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.,S.T., M.M. mengatakan bahwa kegiatan simulasi ini selain untuk merefreshment kembali kemampuan anggota agar dalam menanggulangi demontrasi dapat diatasi secara baik.
“Kegiatan ini juga merupakan perintah dari Komando atas untuk mempersiapkan pengamanan terkait pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden pada bulan April tahun 2019, nantinya berharap agar latihan ini dapat diaplikasikan dalam tugas membantu Polisi dan Pemerintahan Daerah jika dibutuhkan”, lanjut Danlanud Rsn.