Dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta naluri tempur tentang teknik, dan taktik terjun tempur prajurit Intai Amfibi, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) melaksanakan latihan terjun free fall di Juanda Sidoarjo, Senin (11/02/2019).
Latihan yang diikuti oleh 81 personel, dilaksanakan mulai hari ini hingga tanggal 15 Februari 2019, dengan menggunakan pesawat Cassa U-6205 Skuadron 600 Wing Udara-1 Puspenerbal Surabaya dengan Drop Zone (DZ) di Juanda, Karangpilang dan Pasuruan.
Terjun free fall merupakan salah satu materi latihan Standart Kemampuan Perorangan Lanjutan (SKPL) Aspek Udara TW I Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir TA 2019, yang mengacu pada materi latihan tehnik spotting, terjun bebas ketepatan mendarat, terjun bebas kerjasama di udara, serta Combat Free Fall, yang harus dikuasai oleh prajurit Tri Media sebagai pasukan khusus Korps Marinir agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan infiltrasi melalui media udara.
Sebelum melaksanakan penerjunan, Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Mayor Marinir Sri Utomo, M.Si (Han), M.Tr. Opsla selaku pimpinan latihan, menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu siap dalam melaksanakan setiap kegiatan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta serius dalam melaksanakan kegiatan latihan penerjunan guna menghadapi tugas-tugas latihan maupun operasi.
“Kepada seluruh peterjun agar mentaati ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan yang harus dihindari agar latihan penerjunan berjalan lancar, tertib, aman dan dapat dicapai hasil latihan yang maksimal secara efektif dan efisien,” kata Danyon Taifib 2 Mar.