PK.JAKARTA – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Mercu Buana, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Gunadarma hingga Universitas Suryadharma, mengikuti kegiatan ‘Komunikasi Sosial TNI Dengan Komponen Masyarakat (Mahasiswa) Tahun 2019 yang dihelat di Balai Komando, Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (27/2).
Disebutkan dalam rilis tertulis Penerangan Kopassus yang diterima terima redaksi media ini,Kegiatan komunikasi sosial (Komsos) tersebut merupakan suatu wadah komunikasi dan diskusi yang bertujuan untuk mempertajam, menjalin silaturahmi antara TNI dengan seluruh komponen Masyarakat terutama para mahasiswa. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
“Komsos ini memiliki arti penting, sebagai salah satu upaya TNI untuk meningkatkan jalinan komunikasi sosial yang lebih harmonis dengan seluruh komponen masyarakat. Pertemuan ini juga merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis diantara kita, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, agar kelak terpelihara keharmonisan dan sinergitas untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Aster Panglima TNI.
Sementara itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam pemaparannya mengajak para mahasiswa untuk bijak mencermati perkembangan lingkungan strategis global yang masih didominasi oleh isu politik, ekonomi global, terorisme, demokratisasi, lingkungan hidup dan proxy war.
“Untuk itu, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga. Kedaulatan NKRI merupakan tanggung jawab seluruh warga negara sesuai fungsi dan profesi masing – masing. TNI sebagai garda terdepan akan bertekad hingga titik darah penghabisan menangkal semua rongrongan yang mengganggu stabilitas nasional,” tegasnya.
Peraih gelar Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama sebagai lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1990 ini menambahkan, mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa jangan terlena dengan perubahan dan pengaruh globalisasi dan arus informasi yang sangat cepat, berdampak luas dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Upaya yang konkret untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara, perlu terus dikembangkan dalam berbagai sendi kehidupan di masyarakat, sehingga terwujud dan benar – benar dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh kesadaran dalam rangka tetap berdirinya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pelihara kemanunggalan TNI dengan Rakyat Guna Meningkatkan Semangat Bela Negara dan demi keutuhan kedaulatan NKRI,” pungkasnya.