PK,.PAPUA – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 725/Woroagi khususnya yang berada di Pos Yuruf pimpinan Lettu Inf Herman mengantar dan ikut melayat warga Kampung Yuruf ke rumah duka yang berada di Kampung Amgorto tepatnya di Dsusun Honda Distrik Yaafi, Kab. Keerom. (21/2).
Sebelumnya pada Rabu, (20/2), kepala marga Kampung Yuruf Bapak Marten mendatangi Pos Yuruf meminta bantuan untuk memeriksa istrinya yang jatuh tertimpa pohon dan pada kesempatan yang sama Marten menyampaikan dan meminta bantuan kepada Letnan Herman untuk memeriksa seorang warga yang sedang sakit di Kampung Amgorto dusun Honda.
Memenuhi permintaan tersebut, Letnan Herman kemudian memerintahkan Tim Kesehatannya yang dipimpin oleh Sersan Kepala Masyadi untuk memeriksa pasien yang bernama Ibu Marya Pofay (50th), namun sayang pada saat diperiksa oleh Sersan Masyadi, Marya Pofay ternyata sudah tidak bernyawa lagi.
Mengetahui hal tersebut dengan berat hati kemudian Sersan Masyadi memberikan berita duka tersebut kepada pihak keluarga, awalnyapun pihak keluarga tidak percaya karna sebelumnya pasien sempat duduk di tempat tidurnya namun Sersan Masyadi juga berulang kali meyakinkan kepada pihak keluarga bahwa beberapa kali dicek urat nadinya tidak didapati. Menurut pengakuan Anita Gonai (28 Thn) anak Alm. Marya bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit sering sesak napas dan sesekali juga memuntahkan darah.
Maka esok Harinya. Kamis, (21/2). karena Kampung Yuruf dengan Kampung Amgorto mempunyai hubungan keluarga yang erat, Kepala Marga Kampung Yuruf Bapak Marten meminta bantuan kepada Pos Yuruf untuk mengantar warga Kampung Yuruf melayat ke rumah duka Alm. Marya Pofay di Kampung Amgorto Dusun Honda yang berjarak 10 Km dari Kampung Yuruf.
Letnan Herman kemudian langsung memerintahkan Serda Nanang dengan 8 orang anggotanya untuk membantu mengantar warga Kampung Yuruf ke tempat duka sekaligus melayat dan membantu prosesi di rumah duka, sebagai bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum Marya Pofay.
Almarhum Marya Pofay merupakan seorang janda yang ditinggal mati suaminya 5 Thn yang lalu dan meninggalkan 2 orang anak yang diantaranya Anita Gonai (28 Thn) dan Bernard Gonai (20 Thn).
Tujuan Anggota Pos Yuruf melayat kerumah duka ini tidak lain untuk mewujudkan kebersamaan dengan warga yang mana pihak anggota Pos juga merasakan apa yang sedang dirasakan dan dialami oleh warga serta untuk menjalin hubungan yang harmonis antara warga dengan anggota Pos Yuruf.
Dalm kesempatan itu juga Bapak Ondo Api Dusun Honda yaitu Bapak Evrem Akim (52 Thn) sangat-sangat berterimah kasih atas sinergitas Pos Yuruf dengan warga selama ini. “Saya berterima kasih atas kepedulian anggota pos dengan warga desa kami, kami harap kita bisa terus menjaga kekompakan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari”, ujarnya.