Sukseskan Ketahanan Pangan Babinsa Lakukan Pendampingan Petani.

Sukseskan Ketahanan Pangan Babinsa Lakukan Pendampingan Petani.

TNI AD

Sintang – Serka Sajidin Agus dan Serda Aditomo Babinsa Koramil 1205 – 07/Sintang membantu masyarakat desa binaanya di Desa Mantir Kec. Sui Tebelian, Sintang dalam rangka melaksanakan panen perdana padi. Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Inf Rachmat Basuki melalui rilis tertulisnya di Sintang, Jumat (8/2/19.

Dikatakan Dandim 1205/Stg, bersama warga masyarakat Desa Mantir, Serka Sajidin dan Serda Aditomo ikut berpartisipasi memanen padi yang sudah menguning di lahan seluas 10 Ha, dari panen tersebut menghasilkan total sekitar 35 ton gabah kering.

Dijelaskan olehnya juga, kegiatan yang dilaksanakan kedua Babinsa tersebut adalah salah satu dari program Sergap (Serapan Gabah Petani) yaitu program pendampingan pertanian yang sudah dicanangkan oleh TNI AD bekerjasama dengan Bulog untuk menyerap gabah dari petani melalui Satuan Teritorial yang ada di masing – masing wilayah dalam rangka menyukseskan program Ketahanan Pangan (hanpangan). Oleh karenanya para Babinsa  turun Iangsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi.

Lebih lanjut dijelaskan, melalui program Upaya Khusus (Upsus) TNI AD melalui Koramil dan Babinsa, terus berkomitmen melakukan pendampingan dan pembinaan pada petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar hasil panen padinya di serap oleh pihak Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani serta untuk mendukung program ketahanan pangan.

Karena pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunan sehingga  pemerintah tidak akan melakukan impor dari Negara lain yang dapat merugikan petani sehingga dengan program ini hasil  gabah petani harus diserap sebagian oleh Bulog dan diharapkan ada keseimbangan.

Petani untung, pengusaha penggilingan untung dan sebagian juga dapat diserap oleh Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan Nasional, ” terang Dandim 1205/Stg.

Sedangkan petani Desa Mantir menyampaikan, bahwa dengan adanya program tersebut para petani sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak TNI yang selama ini telah melaksanakan pendampingan dari mulai penanaman  hingga sampai proses penyerapan oleh pihak Bulog.