Takjub Dan Bangga Kepada Guru Suku Di Perbatasan, Satgas Yonif 725/Woroagi Berikan Bantuan Sembako

Takjub Dan Bangga Kepada Guru Suku Di Perbatasan, Satgas Yonif 725/Woroagi Berikan Bantuan Sembako

TNI AD

PAPUA – Sebagai wujud rasa takjub dan bangga kepada Guru-guru sukarela,Ā Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi memberikan bantuan berupa sembako kepada Guru-guru TK St. Maria Bunda Allah di Kampung Amgorto, Distrik Yuruf, Kab. Keerom. Jum’at (15/2).

Pemberian bantuan berupa sembako itu diberikan kepada dua orang Guru TK St. Maria Bunda Allah, yakni Ibu Marta dan Ibu Efina. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Danpos Yuruf Lettu Inf Herman, mewakili Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P.

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/ Woroagi memberikan bantuan sembako kepada dua orang Guru tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kasih dari TNI terhadap nasib guru di perbatasan yang benar-benar mengabdikan dirinya demi kemajuan pendidikan di Papua yang benar-benar membutuhkan ataupun yang letaknya terpencil meskipun mereka hanya sebagai guru sukarela.

Kepala Sekolah Yayasan Tk St. Maria Bunda Allah Bruder Wempi menyatakan bahwa dua orang guru tersebut kurang lebih sudah 12 Tahun mengabdikan diri sebagai guru di sekolah dan mengajar anak-anak di desa tersebut, mereka juga mempunyai kehidupan yang kurang mampu tetapi tetap semangat demi memajukan pendidikan anak-anak Papua.

Selain itu Danpos Yuruf Lettu Inf Herman mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dedikasi bagi kedua orang guru tersebut dalam mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak di perbatasan dengan sukarela. Letnan Herman juga mengaku bahwa setiap bulannya mereka akan memberikan bantuan terhadap guru-guru tersebut dalam bentuk sembako.

Dengan adanya kegiatan tersebut Kepala Sekolah TK St. Maria Bunda Allah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 725/Woroagi yang telah membantu dua orang gurunya, dalam kesempatan yang sama juga Ibu Marta mengaku bahwa “disamping ketegasannya ternyata TNI juga mempunyai hati yang mulia dan berbudi pekerti luhur”. Ujarnya saat menerima bantuan dari Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi.

Bapak Bruder Wempi (Kepala sekolah) juga mengatakan, “kehadiran TNI di wilayah perbatasan sudah sangat membantu karena selain tugasnya menjaga perbatasan, mereka juga selalu bekerjasama dengan perangkat sekolah serta membantu masyarakat dalam berbagai hal demi kemajuan dan pembangunan Papua. Terima kasih TNI”. Lanjutnya.