67 PRAJURIT KOARMADA II IKUTI LATIHAN PERNIKA TNI AL TAHUN 2019

67 PRAJURIT KOARMADA II IKUTI LATIHAN PERNIKA TNI AL TAHUN 2019

TNI AL
 
Koarmada II,  Surabaya 18 Maret 2019,.Sebanyak 67 orang prajurit Koarmada II yang berdinas di KRI dan beberapa satuan kerja lainnya, mengikuti Latihan Peperangan Elektronika TNI Angkatan Laut ( Latpernika TNI AL) Tahun 2019, yang dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek)  Koarmada II,  Senin (18/3).
Latihan Pernika yang dibuka oleh Sekdiskomlekal Kolonel Laut (E)  Lilik Suparyana,  S. T., M. Tr (Han) mewakili Kadiskomlekal Laksma TNI Sutarmono, M. Si (Han)  ini, dilaksanakan secara langsung dari Mabes TNI AL Cilangkap, melalui sarana Video Conference (Vicon). Sebab tercatat 220 orang mengikuti latihan tersebut,  yang berasal dari Koarmada I, Koarmada II, Kolinlamil,  serta Pasmar.
Sementara itu dalam amanat tertulisnya, Kadiskomlekal menyatakan bahwa  perlu adanya upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak guna meningkatkan seluruh aspek  kemampuan  peperangan  elektronika  tni angkatan laut, yang meliputi  kemampuan  electronic warfare support, electronic protection, electronic attack  maupun signal intelligent.
Hal tersebut disebabkan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi militer dewasa ini, maka kemampuan peperangan  elektronika suatu negara menjadi sangat penting, dikarenakan peranannya yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan suatu operasi termasuk  operasi  laut. 
” Guna mencapai kondisi tersebut, selain dibutuhkan  peningkatan  kemampuan peralatan pernika, juga dibutuhkan  personel yang memiliki  tingkat  pengetahuan  dan ketrampilan  yang  baik. Untuk itu, dengan penyelenggaraan latihan pernika yang komprehensif,  bertingkat dan berlanjut,  diharapkan akan dapat menghasilkan personel-personel yang handal yang  pada  akhirnya akan meningkatkan kemampuan peperangan elektronika tni  angkatan  laut “, terang laksamana dengan satu bintang di pundak ini.
Tidak ketinggalan diakhir amanatnya Kadiskomlekal menyampaikan beberapa penekanan yang harus diperhatikan oleh seluruh peserta. Antara lain manfaatkan waktu  latihan  dengan sebaik-baiknya untuk menguji kemampuan dan naluri tempur , sebagai barometer  dalam menyiapkan  tingkat kesiapan operasional sistem pernika tni angkatan  laut  yang  dimiliki saat ini.
Dan utamakan keselamatan personel dan materiel serta laksanakan seluruh kegiatan latihan sesuai prosedur yang  berlaku  dan tingkatkan purbajaga untuk  mewujudkan  zero  accident.