PK.Jayapura .—-Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Nouldy J. Tangka mewakili Komadan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika memimpin Satgas penanggulangan bencana banjir Jayapura di Mako Lantamal X. Senin, (18/03/2019).
Asops Komandan Lantamal X, mewakili Komadan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika melakukan pengecekan kesiapan kepada personel Satgas prajurit gabungan dari Mako Lantamal X, Satrol Lantamal X dan Yonmarhanlan X Jayapura. Dengan perincian kekuatan personil Mako Lantamal X, 35 prajurit, Satrol Lantamal X, 28 prajurit dan Yonmarhanlan X, 60 prajurit.
Asops Danlantamal X, menjelaskan bahwa Satgas penanggulangan bencana banjir Lantamal X Jayapura, pada hari ini memasuki hari kedua dalam kegiatan bantuan, penanggulangan dan evakuasi terhadap korban bencana alam banjir di wilayah Distrik Sentani Jayapura. Sedangkan bantuan penanggulangan bencana alam tanah longsor di kawasan Amphera kelurahan Numbay merupakan hari pertama dipimpin oleh Komandan Satrol Lantamal X Kolonel Laut (P) Nanan Iskandar SIP.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bapak Bernard Lamia selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Jayapura, bahwa konsentrasi penanganan akibat bencana alam banjir saat ini difokuskan di wilayah Sentani. Karena bencana alam tanah longsor di di kawasan Ampera Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan, dengan pertimbangan keamanan yang disebabkan kondisi tanah masih labil dan rawan longsor.
Prajurit Lantamal X Jayapura dengan kekuatan 123 personil yang tergabung dalam Satgas penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor akan berangkat menuju lokasi guna membantu dan meringankan beban masyarakat sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial. Personil Satgas akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebanyak 95 personel untuk wilayah Sentani dan sektor Amphera kelurahan Numbay Jayapura Utara sebanyak 28 personel, katanya.
Kegiatan hari ini adalah melakukan pembersihan material, tanah/lumpur, akar, batang pohon yang menutup akses jalan dan pemukiman penduduk, penyerahan bahan bantuan serta pelayanan pengobatan. Dalam pelaksanaan tugas penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor, ditekankan kepada seluruh prajurit agar selalu memperhatikan faktor pengamanan, hindari perbuatan tidak baik, bersinergi dan bekerja sama dengan instansi terkait. Pungkasnya.