Luar Biasa, Polisi Militer Lantamal V Ringkus Penipu yang Mengaku Perwira TNI AL

Luar Biasa, Polisi Militer Lantamal V Ringkus Penipu yang Mengaku Perwira TNI AL

TNI AL

PK.Surabaya,.Lantamal V (6/3).Luar biasa, sigap, cepat dan tepat sasaran apa yang sudah dilajukan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL (POM Lantamal V) yang berhasil meringkus upaya penipuan yang dilakukan seseorang yang menguku ngaku sebagai seorang perwira TNI AL tadi malam.

Berdasarkan informasi awal, ada seorang wanita, SM yang berdomisili di Dupak Masigit yang merasa diperdaya oleh seseorang yang menyatakan identitasnya sebagai seorang anggota militer yang berdinas di reserse Angkatan Laut berpangkat Mayor Irwan Fajar Subaditya.

Informasi mengenai adanya oknum personil militer tersebut, didapatkan dari informasi warga sekitar Dupak Masigit yang merasa terganggu dengan keberadaan Irwan Fajar Subaditya yang dinilai agak congkak terhadap warga sekitarnya.

Berbekal informasi tersebut maka Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono memerintahkan Kadislidpam Pom Lantamal V untuk menurunkan Tim Lidkrimpamfik untuk menyusun rencana dengan memerintahkan 4 Personil Lidpam mengamankan oknum tersebut.

Setelah dilaksanakan pengintaian dan pengendapan oleh personil Lidpam disekitar rumah warga, sekitar pukul 21.00 Sdr. Irwan Fajar Subaditya datang, maka saat itu pula Tim Lidpam langsung menangkap dan mengamankan pelaku ke Mako Polisi Militer Lantamal V Surabaya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Lidpam, didapatkan data bahwa Sdr. Irwan Fajar Subaditya bukan anggota Militer melainkan bekerja sebagai sopir Grab di wilayah Surabaya.

Hal tersebut dilakukan karena Sdr. Irwan Fajar Subaditya berasumsi bahwa dengan mengaku menjadi anggota militer, maka dirinya dengan mudah akan mendapatkan wanita dan uang dengan cepat.

Modus yang dilakukannya adalah dengan mengaku sebagai perwira menengah TNI AL berpangkat Mayor yang bekerja di Pertamina, kemudian merayu wanita (SM) yang akhirnya tertipu hingga mau menikah siri pada bulan Desember 2015 yang menghasilkan seorang anak dari hasil nikah sirinya tersebut.

“Saya tegaskan lagi disini bahwa Sdr. Irwan Fajar Subaditya yang mengaku sebagai anggota TNI AL bukanlah anggota militer, melainkan orang sipil yang mencoba mencari keuntungan pribadi dari upaya penipuan dengan mengaku ngaku sebagai anggota TNI AL,” tegasnya.

Hal ini lanjutnya, tentunya sangat merugikan nama baik institusi TNI/TNI AL. Selanjutnya pelaku tersebut akan segera dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya guna proses hukum lebih lanjutnya.