Mamuju. Pembentukan kader Bela Negara dimaksud untuk menanamkan kembali nilai – nilai dan sikap Bela Negara serta rasa cinta tanah air bagi generasi muda yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, menanamkan sikap rela berkorban bagi bangsa dan Negara sesuai dengan nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Membentuk kader Bela Negara dalam wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang berasal dari Komponen masyarakat terutama generasi muda, memiliki kesadaran tekad dan sikap serta perilaku dan tindakan Bela Negara yang menempatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia diatas segalanya, ini adalah maksud dan tujuan kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara bagi generasi muda dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Sulbar Drs. H. Muh. Nasir, MM di aula Andi Depu Korem 142/Tatag jl. Pattana Endeng Mamuju Kab. Mamuju Prov. Sulbar, kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Korem 142/Tatag. (Selasa, 12/3/19)
Peserta kegiatan Pembentukan Bela Negara ini diprioritaskan dari kalangan generasi muda, untuk kader pertama diambil dari beberapa unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berjumlah 40 orang, dengan rincian, Badan Kesbangpol Prov. Sulbar 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Sulbar 10 orang, Satuan Satpol PP Prov. Sulbar 10 orang, Tagana (Dinas Sosial Prov. Sulbar) 10 orang. (Kata Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Prov. Sulbar Muhiddin, S.Sos pada saat laporan pelaksanaan kegiatan)
Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov. Sulbar Drs. H. Muh. Nasir, MM dalam sambutannya
Dari awal lahirnya Negara tercinta ini, tidak lepas dari semangat Bela Negara dari seluruh kekuatan rakyat, mulai dari Prajurit TNI, Petani, pedagang kecil, Nelayan, ulama, santri dan terutama para pemudanya.
Sejarah mencatat tentang semangat yang tak pernah surut untuk berjuang, tentang kerelaan mereka untuk mengorbankan jiwa raganya demi membela tanah airnya dari para penjajah.
Dari sejarah kita juga belajar betapa pentingnya keterlibatan dan kerjasama yang erat dari semua elemen masyarakat dalam upaya pembelaan Negara.” Kita semua paham betul bahwa Indonesia hari ini dan Indonesia masa depan hanya akan mampu bertahan sebagai bangsa yang besar dan berdaulat jika dalam dada kita semua sebagai anak bangsa masih berkobar semangat Bela Negara ” Kata Asisten Bidang Pemerintahan.
Lebih lanjut ia mengatakan, Sebagai bangsa, Indonesia menghadapi begitu banyak tantangan yang bukan hanya bersumber dari Internal namun juga tantangan dari luar, tantangan eksternal akibat dinamika konstelasi geopolitik ekonomi dunia yang berubah pasca perang dingin, gelombang perdagangan bebas dan tekanan integrasi ekonomi regional, juga ancaman keamanan berupa gerakan radikalisme dan terorisme. Ucapnya.
Diakhir sambutannya Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov. Sulbar mengharapkan dengan melalui kegiatan ini akan lahir para kader yang mampu menyebarluaskan kesadaran Bela Negara dalam wilayah Sulawesi Barat.
” Saya berharap para peserta setelah mengikuti kegiatan ini akan dapat menjadi panutan dan juga berperan penting sebagai agen perubahan sekaligus garda terdepan dalam turut menumbuh kembangkan semangat dan Bela Negara ” tutup Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov. Sulbar.
Turut hadir yakni Kolonel Sus. Drs. Rudyanto,M.Si Kepala Kantor perwakilan Pertahanan dan Keamanan Prov. Sulbar, para Kasi Korem 142/Tatag.