Peserta Latihan PPKM TNI AL 2019 Uji Konsep RO di TFG Kodiklatal

Peserta Latihan PPKM TNI AL 2019 Uji Konsep RO di TFG Kodiklatal

TNI AL

Kodiklatal, (18/3)Menjelang penutupan pelaksanan Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI AL Tahun 2019, peserta latihan yang tergabung dalam Latihan PPKM TNI AL Tahun 2019 menggelar uji konsep Rencana Operasi (RO) dengan Tactical Floor Game di Pusat Latihan Elektronika dan Sistem Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Uji Konsep Rencana Operasi tersebut dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang diperankan oleh Komandan Pusat Latihan Operasi Laut (Danpuslatopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto.

Adapun uji Rencana Opersi Latihan PPKM TNI AL tahun 2019 ini diawali dengan laporan Asisten Intelijen (Asintel) Pangkogab TNI Kolonel Laut (P) Setiyo Widodo, S.E., M.Si yang juga Komandan Pusdikintelmar Kodiklatal, menyampaikan situasi, jumlah dan kemampuan alut sista yang dimiliki Negara musuh berikut propaganda yang telah dilaksanakan. Selain mendapatkan data kekuatan musuh, para peserta juga mendapatkan data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Pangkogab Kolonel Laut (P Tony Herdijanto, S.E., MSC yang sehari harinya menjabat Danpusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal.

Dari data intelijen tersebut, selanjutnya para Kogas mengawali persiapan operasi diawali dengan Pertahanan Pangkalan (Hanlan), persiapan pergerakan unsur Kogasgabla, Kogasgabfib dan Kogasgabratmin dari Pangkalan TNI AL menuju Daerah Operasi sampai pendaratan oleh Pasukan Pendarat.

Dalam kesempatan tersebut Pangkogab TNI yang diperankan oleh Komandan Pusat Latihan Operasi Laut (Danpuslatopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Supriyanto berharap agar latihan ini dijadikan momentum bagi para perwira peserta latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan analisa dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada operasi gabungan TNI. Adapun kekurangan dan temuan persoalan dalam latihan ini hendaknya dijadikan koreksi sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan pada latihan- latihan yang akan datang.