Portal Komando Malang , Warga Dengkol Singosari Malang, Rabu sore, 13/03/201 menggelar aksi demo di Pos depan atau pos belakang Dengko. Aksi tersebut menuntut pengembalian tanah yang telah mereka garap sejak jaman dahulu yang ada di wilayah Dengkol. Aksi sempat ricuh ketika tidak adanya kesepekatan warga dengan pihak Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh. Sehingga jalan di sekitar pos belakang maupun depan menuju
Lanud Abd Saleh mengalami kemacetan.
Melihat situasi yang memanas tersebut Lanud Abd Saleh mengerahkan pasukan penaggulangan Huru-hara (Gulhura) untuk membubarkan aksi anarkis itu.
Lanud Abd Saleh
mengerahkan 2 kompi pasukan Gulhura dengan mengenakan pakaian lengkap dengan tamengnya. Dengan kedatangan 2 kompi pasukan, justru warga semakin berulah brutal. Tim negosiasi juga turun tangan menemui koordinator warga. Namun tidak ada kesepakatan dalam negosiasi itu. Warga semakin tidak terkendali dan mulai melakukan aksi melempari petugas hingga saling dorong, yang menyebabkan mobil Watercanon Lanud Abd Saleh turun tangan dengan menembakkan air. Namun aksi brutal warga tersebut akhirnya dapat dikendalikan setelah Satuan Pomau menurunkan anjing untuk membubarkan aksi anarkhi tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan bagian sekenario dari rangkaian latihan Garuda Perkasa Lanud Abd Saleh tahun 2019 kata Komandan latihan
Garuda Perkasa 2019 Letkol Pnb Taufik Nur Cahyanto.
Menurutnya, dalam latihan itu melibatkan sekitar 50 orang sebagai pendemo dan pasukan Gulhura 2 kompi dari jajaran Lanud Abd Saleh, serta 4 anjing pelacak, papar Letkol Pnb Taufik. ( Dodik )
