PK.Kediri,.— Prajurit Batalyon Zeni 2 Marinir yang tergabung dalam latihan Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Korps Marinir TA 2019 membuka jalan untuk jalur evakuasi pengungsi di dusun Sempu Kec. Ngancar Kab. Kediri. Minggu (24/03/19)
Salah satu dampak dari aktifitas gunung berapi yang meningkat adalah banyaknya pohon tumbang yang kadangkala posisinya menghalangi atau menutup jalan, hal ini merupakan salah satu hambatan dalam proses evakuasi.
Guna melatih kesigapan para prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam latihan PBA Korps Marinir TA 2019, pihak penyelenggara latihan yang dipimpin oleh Kawasdal Danmenbanpur 2 Mar Kolonel Marinir Citro Subono memberikan problem buka jalan bagi peserta latihan.
Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kawasdal, bahwa sebagai pasukan Penanggulangan Bencana Alam kita harus loss dalam bertugas, artinya tidak ada kata tidak bisa termasuk saat melaksanakan evakuasi korban, kendaraan-kendaraan kita harus mampu menembus daerah-daerah yang sulit sekalipun.
Lebih lanjut Kawasdal menyampekan untuk itu apabila ada rintangan atau penghalang di jalan maka kita harus mampu mengatasinya. Dengan berbekal alat chainsaw dalam setiap kendaraan-kendaraan evakuasi, Korps Marinir akan sanggup menjangkau titik-titik tersulit di area bencana.
