PK,.Mamuju. Korem 142/ Tatag menggelar Tactical Floor Game (TFG) Pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 di Aula Andi Depu Makorem 142 Tatag Mamuju, Selasa (09/04/19).
Dalam TFG tersebut, pihak Polda Sulbar, Lanal Mamuju dan Pos Lanud Mamuju juga dilibatkan sebagai satu kesatuan untuk pengamanan Pilres dan Pileg 2019 dihadiri Ketua KPU Sulbar dan Ketua Bawaslu Sulbar.
Kegiatan TFG dihadirkan seluruh Dandim jajaran Korem 142 Tatag dan Kapolres jajaran Polda Sulbar dan para Pasi Ops Kodim.
Danrem 142 Tatag, Kolonel Inf Eventinus Teddy Danarto mengatakan, TFG ini bertujuan untuk mensinkronkan rencana kegiatan pengamanan Pilpres dan Pileg 2019.
“TFG kali ini untuk mensinkronkan, kemudian menguji dan mencari apabila masih ditemukan kelemahan rencana operasi yang akan kita laksanakan dalam hal ini pengamanan pemilu,” kata Danrem.
Danrem berharap, dengan kegiatan TFG ini, pihak pengamanan bisa menemukan kelemahan dari rencana operasi yang sudah diterapkan untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2019.
“Jika nanti ditemukan kelemahan, kita bisa mencari cara penanganannya. Untuk pengamanan ini, kita harus sangat teliti dan telaten, intinya kita mencari jalan bagaimana kita berbuat yang terbaik, sehingga pengamanan Pilpres dan Pileg bisa berjalan dengan baik,” harap Danrem.
Untuk pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 ini, Danrem menguraikan bahwa, sebanyak 1996 personil disiapkan untuk membackup seluruh wilayah yang berada di bawah Korem 142/ Tatag.
“Kita siapkan personil, untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) 360 orang untuk memback up 12 Polres, Pengamanan Wilayah (Pam Wil) 529 orang dan personil cadangan sebanyak 1.107 orang,” urai Danrem.
Ditempat yang sama, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan, negara sangat membutuhkan profesionalisme dari TNI-Polri untuk mensukseskan dan mengamankan Pilpres dan Pileg 2019.
“TNI-Polri merupakan dua oraganisasi besar yang bisa menunjang terselenggaranya Pilpres dan Pileg yang sukses, aman dan damai. Untuk mendapatkan hasil yang baik, semua potensi akan kita kerahkan,” kata Kapolda.
Kapolda juga berpesan, agar pihak pengamanan lebih mengedepankan atau memprioritaskan kepentingan negara dibanding kepentingan kelompok atau individu.
“Saya berpesan agar kita lebih memprioritaskan kepentingan negara dibanding kepentingan kita, apalagi individu demi suksesnya Pilpres dan Pileg ini,” pesan Kapolda.
Kapolda juga berharap, dari TFG ini, seluruh personil pengamanan yang terlibat dalam Pilpres dan Pileg 2019 dapat berkoordinasi dengan baik.
“Koordinasi dan komunikasi menjadi sangat penting. Untuk membuahkan hasil yang baik, harus ada kesamaan pandang, maka dari itu kita harus bisa menemukan kesamaan tersebut dari TFG ini,” pungkas Kapolda.