Ambon, (14/04) Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq beserta Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Royke Lumowa melaksanakan peninjauan logistik dan pelaksanaan patroli dalam rangka mengecek kesiapan Pemilu tahun 2019.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Pejabat Utama Polda Maluku, Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura dan anggota KPU Prov Maluku.
Kapolda mengatakan, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi dari awal untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami telah bertemu Forkompinda dengan penyelenggara KPU dan Bawaslu, sebagai bentuk sinergitas sebagai bentuk antispasi hal-hal terburuk, sehingga hal-hal yang dikawatirkan tidak ditemukan pada hari H nantinya. Kami Kepolisian dengan TNI selaku pengamanan, siap bila diperbantukan setiap saat mempertebal keamanan dan juga mengawal anggota Komisioner penyelenggara Pemilu,” ujar Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, dalam mengamankan gelaran pemilu baik di TPS hingga wilayah-wilayah rawan, Polda Maluku bekerja sama dengan TNI di wilayah Provinsi Maluku dengan melibatkan 5000 lebih personel (Polda ) dan 3000 lebih personel (TNI).
“Kami menjaga sebelum pengumutan suara agar situasi kamtibmas di wilayah Maluku aman, damai dan terkendali, pengamanan diintensifkan mendekati hari pencoblosan,hal itu dilakukan untuk memastikan Maluku aman dari ancaman yang bisa mengganggu jalannya pemilu nanti” ujar Kapolda.
Setelah itu, Pangdam dan Kapolda langsung mengunjungi Gudang Logistik yang berada di Gedung Sport Hall, Karang Panjang, Ambon. Disana rombongan disambut oleh Ketua KPU Provinsi Maluku Bapak Syamsul Rifan Kubagun dan Ketua KPU Kota Ambon Bpk. M. Shadek Fuad SH.
Usai mengunjungi Gudang Logistik, Pangdam dan Kapolda meninjau Pos Pam Pemilu yang ada di SD Kristen Belso 1 Ambon. Kemudian rombongan menuju Gong Perdamaian Ambon guna melaksanakan Anev Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019.
Pangdam mengatakan, Jajaran TNI di Maluku tidak akan memihak kepada salah satu kekuatan politik manapun dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
“Sikap TNI dalam menghadapi Pemilu 2019 sudah sangat jelas yakni tidak akan memihak kepada kelompok manapun, sehingga jika ada oknum yang diduga terlibat dalam politik praktis di Pilpres maka akan ditindak tegas” tegas Pangdam.
“Kami juga akan memastikan seluruh jajaran TNI di Maluku dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak memihak dalam Pemilu 2019, kami juga akan mengawasi seluruh anggota di lapangan” tutup Pangdam. (Pendam16)