Pangdam I/BB Menerima Bantuan 25 Unit Sepeda Motor dari Menhan RI

Pangdam I/BB Menerima Bantuan 25 Unit Sepeda Motor dari Menhan RI

TNI AD

PK.Medan.Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah menerima bantuan 25 unit sepeda motor untuk mendukung tugas personel TNI dalam pengamanan pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 di wilayah Kodam I/BB dari Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Kedatangan mantan Pangkostrad ini sekaligus memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS Kodam I/BB,Rabu 10 April 2019 di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan

Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB menyampaikan ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan warga Kodam I/BB, dapat bertatap muka dengan Menteri Pertahanan RI beserta rombongan dalam suasana penuh dengan kebersamaan.

Izinkan mewakili seluruh Prajurit dan PNS Kodam I/BB, mengucapkan selamat datang di Kodam I/BB kepada Menteri Pertahanan RI beserta rombongan. “Semoga kunjungan kerja ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas Prajurit dan PNS guna mewujudkan Persatuan dan Kesatuan demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI, “ujar Pangdam.

Dapat kami laporkan kepada Bapak Menteri Pertahanan RI, bahwa personel yang hadir saat ini berjumlah 800 orang. Perlu diketahui oleh seluruh Prajurit dan PNS, bahwa maksud kedatangan Bapak Menteri Pertahanan RI ke Kodam I/BB ini adalah untuk menyerahkan bantuan berupa sepeda motor sebanyak 25 unit, yang akan digunakan dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden RI pada tanggal 17 april 2019 mendatang.

“Kami sangat bersyukur dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas perhatian Bapak Menteri Pertahanan RI kepada kami, semoga dengan adanya sepeda motor ini akan menambah moril dan semakin memperlancar tugas anggota di lapangan. Kepada para Prajurit dan PNS, mari kita manfaatkan kesempatan baik ini dengan menyimak dan memahami apa yang menjadi pengarahan Bapak Menteri Pertahanan RI, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok masing-masing, “sebut Pangdam I/BB.

Pada kesempatan ini,Menteri Pertahanan RI menyampaikan inti dari pertemuan ini merupakan memperkuat tali silaturahim. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menyadari jati diri sejati bangsa Indonesia yang sesungguhnya yaitu bangsa yang memiliki kekuatan Persatuan yang maha dasyat dari berbagai perbedaan suku, budaya dan agama yang disatukan oleh ideologi Pancasila yang mendapat rahmat dari Allah SWT. Disamping itu, bangsa Indonesia juga dikenal sebagai Bangsa yang cinta damai, sopan dan ramah tamah kepada sesamanya. Indonesia adalah rumah kita bersama, sebagai anak pejuang bangsa, apakah anda rela jika ada sekelompok orang yang ingin merubah Pancasila dan menjadikan Indonesia menjadi bangsa tanpa keragaman atau negeri untuk satu golongan saja.

“Indonesia itu adalah keragaman itu sendiri yang terdiri berbagai suku bangsa, agama dan ras. Kalau kita tidak beragama maka kita bukan Indonesia keragaman itulah modalitas utama dan keragaman itulah ”Kekuatan kita. Konsep keragaman ini sudah final sejak Budi Utomo, Sumpah Pemuda yang baru saja kita peringati serta sejak kemerdekaan Indonesia 1945,”tegas Menhan RI yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad .

Lebih lanjut Menteri Pertahanan RI menyampaikan bahwa dirinya akan selalu bangga terhadap prajurit Kodam I/BB, rakyat Indonesia juga akan selalu bangga terhadap kalian. “Kalian adalah prajurit merah putih sejati “Patah Tumbuh Hilang Berganti” yang hebat luar biasa yang tiada tandingannya, sekali prajurit Kodam I/BB turun ke Medan tugas maka surut kita berpantang. Tidak ada satupun musuh yang dapat menghentikan prajurit Kodam I/BB itulah kita, itulah Kodam I/BB, “tegasnya lagi.

Para Perwira dan semua hadir disini merupakan generasi penerus perjuangan para pahlawan, para pejuang pendiri TNI para ulama thoriqoh dan tokoh-tokoh ulama patriot-patriot bangsa, kalian juga adalah pewaris utama nilai-nilai proklamasi dan kemurnian nilai-nilai Pancasila. Indonesia adalah negara besar yang kaya ragamny.

“NKRI adalah bingkai dan rumahnya, Bhinneka Tunggal Ika bangsanya, UUD 1945 landasan hukumnya. Demokrasi sistemnya dan Pancasila dasar negaranya . ini semua sudah menjadi harga mati yang tidak boleh ditawar-tawar lagi, “sebut Menhan RI

Hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal 1 Belawan,Pangkosek Hanudnas III Medan, Danlanud Soewondo Medan,Kasdam I/BB, Danbrigif 7/RR,Danlanud Soewondo Medan, Irdam I/BB,Asrendam I/BB,para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, para Dansat Sewilayah Medan.(Red)