PK.Siantar – Empat siswa dari daerah yang berbeda di wilayah Sumatera Utara, berhasil menyabet predikat terbaik di bidangnya masing-masing pada Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2018 di Mako Rindam I/Bukit Barisan.
Keberhasilan empat siswa yang kini telah menjadi Tamtama Remaja itu mendapat apresiasi dari Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, saat memimpin langsung upacara penutupan Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2018 di Mako Rindam I/BB, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (13/4/2019).
Dalam amanatnya, Pangdam lebih dulu mengucapkan selamat dan sukses kepada 390 Tamtama Remaja yang hari ini dilantik menjadi prajurit dua.
Adapun siswa yang menempati ranking pertama secara keseluruhan, bernama Derianto Zendrato, asal Nias. Kemudian, siswa nomor satu dalam Aspek Sikku diraih oleh Ludes Siwa Buasaro Waruwu, juga asal Nias.
Lalu siswa nomor satu di bidang akademik diraih Nazarul Amri Hasibuan asal Rantauprapat, serta siswa meraih juara satu di bidang jasmani atas nama Parto Silaen asal Pangkalan Brandan.
“Pendidikan ini merupakan pembentukan sikap dasar kemiliteran sebagai bekal untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional,” jelas pangdam.
Pangdam menyampaikan, sebagai prajurit, Tamtama remaja harus memiliki tekad untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan dan menjaga nama baik TNI AD.
“Tampilkan dirimu sebagai prajurit yang profesional dengan memantapkan disiplin dan mempertajam olah keprajuritan serta pegang teguh aturan, norma dan hukum yang berlaku dalam kehidupan militer,” tegas Pangdam.
Perlu diketahui, pimpinan tidak akan ragu-ragu untuk menindak tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran dan selalu konsisten untuk menjatuhkan sanksi hukum sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
“Oleh karena itu, ikrarkan niat dan mantapkan tekad untuk menjadi prajurit pejuang dan pejuang prajurit, sehingga dalam setiap langkah dan tindakan kalian tidak menyimpang dari aturan dan norma hukum yang berlaku,” ucap Pangdam mengingatkan.
Tak lupa, Pangdam Mayen Fadhilah menyampaikan rasa terima kasih kepada Danrindam I/BB beserta staf, Gumil dan pelatih yang telah mendidik prajurit TNI AD yang andal dan tangguh.
“Sikap profesionalisme yang ditunjukkan dalam menggembleng para peserta didik hendaknya terus ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil didik,” ucapnya.
Pangdam juga mengingatkan untuk segera melaksanakan evaluasi terhadap seluruh rangkaian kegiatan dan materi latihan sebagai upaya untuk menyempurnakan sistem penyelenggaraan pendidikan selanjutnya.
“Kepada keluarga dan orangtua yang hadir, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan putranya yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik,” imbuh Pangdam.
Pangdam berharap para orangtua dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada putranya untuk menjadi Prajurit yang dapat dibanggakan.
Di akhir amanatnya, Pangdam Mayjen Fadhilah menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam mengikuti pendidikan sesuai kecabangan masing-masing.
-Pertama, jadilah Prajurit yang bermoral, beretika sebagai wujud keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-Kedua, berbuat yang terbaik, jaga kehormatan diri sebagai Prajurit dan jadilah contoh yang baik kepada masyarakat di sekelilingmu.
-Ketiga, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah serta tindakan.
-Keempat, patuhilah hukum dan peraturan serta hindari dan cegah terjadinya pelanggaran.
Hadir dalam upacara penutupan ini, antara lain Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Danrindam I/BB, Danrem 022/PT, para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Danbrigif 7/RR, para Dansat jajaran Kodam I/BB, unsur FKPD Kabupaten Simalungun dan Ketua Persit KCK PD I/BB beserta pengurus. (Sumber: Pendam I/BB)